Banjir runtuhkan Jembatan darat Walo-Gorup Kecamatan Pulau Makian.
Foto :Nampak jembatan walo-gorup yang patah karena diterjang banjir semalam, senin malam(27/9).
Laporan Usman Sergi.
PIKIRAN UMMAT–Halek |Cuaca ekstrim disertai tensitas curah hujan yang tinggi membawa malapetaka. Kali ini terjadi di kecamatan pulau makian tepatnya di desa Walo & desa Gorup.
hujan deras yang mengguyur pulau makian senin malam,(27/9) mengakibatkan banjir deras & ikut merobohkan jembatan darat yang menghubungkan desa walo -desa gorup. Akibat insiden itu, transportasi darat antar warga Ngofakiaha umumnya menjadi terganggu.warga makian yang selama ini menggunakan jasa tranaportasi darat melalui jembatan walo-goruo guna pemenuhan kebutuhan mereka sementara terhenti karenanya.
Camat kecamatan pulau makian, Ahmad Wahab yang dihubungi via telpon membenarkan kejadian ini. Menurut keterangan camat, kejadian jembatan patah sekira pukul 19.00 atau jam 7 saat waktu magrib setempat. “kejadianya sekitar jam 7 pas salat magrib, ujar Camat Pulau Makian, Ahmad Wahab melalui komknikasi seluler saat dihungi media ini.
Selanjutnya Ahmad Wahab yang mengaku saat kejadian sementara sedang lagi urusan dinas di labuha bacan itu menjelaskan kejadian bermula dari hujan deras yang mengguyur pulau makian sore itu kemudian mengakibatkan banjir besar sampai merobohkan jembatan walo-gorup itu. Camat mengaku mendapat informasi dari pihak kepolisian polsek makian pulau itu langsung melaporkan kepada pemda Hal-Sel melalui Sekda dan BPDB Hal-Sel dan langsung disikapi dengan saat ini tim pemda yang terdiri dari unsur PUPR dan BPDB Hal-Sel sementara menuju lokasi kejadian di pulau makian. “saya dapat info dari polisi di polsek makian langsung saya laporkan ke Pak Sekda dan langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan tim yang terdiri dari unsur PUPR & BPDB dan saat ini mereka telah menuju lokasi kejadian di walo-gorup ” jelas camat dalam keteranganya.
Camat Ahmad Wahab juga melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dan kerugian material lainya seperti pemukiman penduduk sekitar. “pas waktu magrib & hujan deras jadi tidak ada yang melintasi jembatan sehingga tidak ada korban luka atau korban jiwa dan rumah sekitar juga aman karena ada bronjong “ungkapnya.
Foto :Nampak puing -puing jembatan patah walo -Gorup.
Sebelumny informasi jemabatan patah ini didapat dari informasi Warga .Warga makian menginformasikan bahwa kejadian jembatan patah ini terjadi semalam. Tensitas hujan deras disertai banjir dalam skala besar sebagai penyebab jembatan patah.
Lokasi banjir sendiri merupakan kali mati besar yang memiliki riwayat kejadian banjir besar.Tercatat mulai tahun 1970 an dan saat kejadian meletusnya gunung api kie besi pulau makian, lokasi kali mati ini pernah dilanda banjir lahar dingin yang menyapu habis pemukiman disekelilingnya.Jembatan walo-gorup berada pada jalan poros pemda Hal-Sel dan diketahui dibangun Pada tahun 2003 oleh pemprov Malut.
Pemerintah provinsi & kabupaten halmahera selatan diminta tanggap segera membangun kembali jembatan walo-gorup ini. Sebab fungsi jembatan ini sangat dibutuhkan warga setempat mengingat jembatan ini merupakan satu satinya jembatan yang menghubungkan warga bagian selatan -utara Ngofakiaha (***).