Catatan Usman Sergi.
Seleksi Tilawatil Qur’an akan dilaksanakan du kota Sofidi, Ibukota provinsi Maluku utara. Penyelenggaraan iven akbar bertaraf nasional ini mendapat sambutan meriah semua kalangan. Gubernur Maluku Utara antusias menyukseskan iven nasional yang pertama di Maluku utara ini. Publik Malut terutama ummat muslim pun menyambutnya dengan penuh suka cita.
Gubernur dan semua pihak mengharapkan agar iven STQ tahun 2021 ini harus menuai sukses besar paling tidak sukses penyelenggaraan.
Oleh karena itu berbagai oersiapan dihelat agar STQ nanti beejalan sesuai rencana.
Bagaiaman pemda Malut pimpinan Gubernur KH. Abd. Ghani Kasuba menyiapkan struktur dan infrastruktur penyelenggaraan STQ tingkat Nasional di Sofifi berikut liputan media ini.
[5/9 21.34] usmansergi60: Persiapan di tengah krisis.Gelaran iven STQ di Kota sofifi menyiratkan peluang sekaligus tantangan yang maha besar. Peluang karena iven akbar ini menjanjikan sejumlah peluang yang harus sisukseskan sementara pemda Malut sedang terlilit sejumlah persoalan. Problem nan seksi yakni danpak pendemi copid 19 telah mengurus seluruh energy sehingga kekuatan pemda raaanya ttelah erkuras dalam menghadapi penyelenggaraan STQ yang membutuhkan banyak energy. Ambil contoh soal anggaran misalnya dimana fakus anggaran untuk penanganan pendemi copid 19 ini telah berdanpak pada ruang fiskal yang semakin sempit sementara gubernur membutuhkan kepuasan pembiayaan guna membiayai pembangunan struktur & infraatruktur struktur yang tidak kecil. Ditengah himpitan fiskal tidak ada jalan lain bagi gubernur selain kebijakan tambal sulam dengan kebijakan rasionalisasi anggaran yakni semisal menggeser anggaran lain untuk pembiayaan STQ. Potensi defisit tak terelakan. Ini langkah absolut karena pemerintah Malut tak bisa lagi menambah pundi pundi pendapatan lain yang telah diatur sebagai sumber pendapatan asli daerah sementara sumber pendapatan sistimatis pun sudah teralokasi pada program program yang telah di sahkan dalam perda APBD Malut.
[5/9 23.33] usmansergi60: Ditengah himpitan ruang fiskal, pemda Malut dalam hal ini Gubernur AGK tak patah arang. Tekad kuatnya untuk mensukseskan gelaran STQ tak pernah surut. Gubernur terlihat menggeber seabrek persiapan insfrastruktur STQ agar segera rampung pada hari H pelaksanaan STQ.Kamis pekan kemarin, Gubernur Abd Ghani Kasuba bersama jajaranya antara lain Sekda, Kepala BPKA, kepala Bapeda selaku ketua panitia daerah STQ dan kabiro Humas ke jakarta menemui menko PMK bersama kemenag dan kemendagri guna melaporkan kesiapan pemda menyelenggarakan STQ. Kepada Menko Muhadjir Efendy Gubernur memberikan garansi bahwa pihaknya siap menyelenggarakan STQ dengan sukses.
Searah laporan gubernur, pantauan media ini dilokasi kegiatan di kota Sofifi, sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan mesjid raya Sofifi sebagai tempat kegiatan iven STQ terus digeber dan telah mencapai tahapan finising. Demikian pula pembangunan rumdis ASN sebagai homebase kafilah-kafilah & rombongan juga pengerjaan nya memasuki tahap finising. Sarana transportasi juga sedang dikerjakan dan dipastikan bisa difungaikan saat iven nanti. Fasilitas hotel& penginapan tamu vvip juga bakal rampung pada waktunya.
Soal struktur terkait kepanitiaan juga sudah oke dan telah melakukan rangkaian kegiatan persiapan.
Melihat kesiapan pemprov Malut mentambut gelaran STQ tingkat nasional di kota sofifi rasanya dengan comfedance tinggi bakal sukses sesuai mimpi Gubernur.
Terpenting sebagaimana harapan dan tekad sang gubernur AGK agar seluruh pihak baik rakyat & stackeholder memberikan dukungan konstruktif agar iven akbar nasional ini bisa sukses .Hal ini sangat penting karena suksesnya STQ berdanpak positif dan luas. Banyak keuntungan positif yang bakal diraih provinsi Malut jika STQ Nasional ini menuai sukses. Salah satunya bergening positition Malut bakal naik di tingkat nasional bahwa provinsi yang masih berkutat dengan soal ibukota yang masih kecamatan ini toh mampu melaksanakan amanat yang maha berat dan besar ini. (usser).
