Foto :Beny Laos, Bupati Pulau Morotai Dinilai Cagub Potensial Malut 2024.
PIKIRAN UMMAT. Com|Trend kepala Daerah Kabupaten & Kota naik status sebagai gubernur sedang mengemuka di tanah air. Di Maluku Utara gejala trend politik itu juga cukup menguat. Pengalaman sukses memimpin daerah daerah mereka menjadikan mereka sebagai figur publik yang dijagokan publik cukup kuat sebagai kandidat Gubernur Maluku utara pengganti Gubernur AGK di pilgub Malut 2024.
Wacana kuat 3 kepala daerah di Maluku Utara sebagai kandidat kuat calon gubernur Maluku Utara. Ke 3 kepala daerah itu antara lain Beny Laos (Bupati Morotai), Edy langkara (Bupati Halteng) dan ke 3 Capt. Ali Ibrahim yang saat ini menjabat Walikota Tidore Kepulauan.
Foto : Drs. Edy Langkara, Bupati Halteng Digadang -Gadang Sebagai Kandidat Gubernur Malut.
Publik Malut menilai ke 3 kepala daerah ini mememiliki kapasitas & kredibilitas yang layak sebagai pemimpin Malut.
Beny Laos misalnya dinilai sukses memimpin Kabupaten Pulau Morotai dengan kemajuan dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus oleh pemerintah pusat dimana sektor pariwisata & perdagangan & perikanan menjadi leading sektor pembangunan Morotai. Keunggulan lain terkait penerapan protokol kesehatan dimana kabupaten pulau Morotai meraih predikat terbaik ini tentu prestasi kepemimpinan Beny Laos yang patut diakui.
Edy Langkara juga demikian dimana politisi DPP Partai Golkar ini dianggap sukses memimpin halmahera tengah. Halmahera tengah Edy dinilai lebih survive diataranya berhasil membangun jalan trans halmahera tengah yang selama ini terpencil menjadi terbuka. Selain itu Edy berhasil menarik minat investor ke Halteng, prestasi yang dinilai cukup memajukan Halmahera Tengah.
foto : Capt. Ali Ibrahim, Walikota Tikep 2 Periode juga masuk hitungan Kepala Daerah Potensial Cagub Malut 2024.
Cap. Ali Ibrahin juga masuk hitungan potensial gubernur Malut. Faktor kaders PDIP & kedekatannya dengan sang Ketua umum Megawati menjadi salah satu pertimbangan publik. Selain itu pengalamanya sebagai Walikota tikep dua periode menjadi pertimbangan lain yang tak kalah penting. (***).
Ulasan Usman Sergi :Pimred.
