Catatan Redaksi.
By. Usman sergi /Pimred.
Foto :Walikota -Wakil Walikota Ternate, DR. Tauhid Soleman,M.Si -Jasri Usman,S.Ag.
Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
PiKIRAN UMMAT||Kota Ternate 29 desember nanti akan memasuki usianya yang 771 an tahun. Memasuki usia hampir 8 abad bukanlah usia pendek tapi tergolong tua & melegenda. Tidak sekedar tua dalam hitungan waktu peradaban, kota racikan para sultan ini memberi makna peradaban dunia. Ternate adalah episentrumnya sejarah peradaban dunia. Sejarah boming rempah, perkembangan peradaban islam klasik dan modern serta kolonialisme dunia dirajut di pulau kecil ini.
Tentu ceromonnial HUT Ternate kali ini berbeda maknanya sesuai tantangan & perkembangan yang dirasakan warga & pemerintah Kota Ternate.
Walikota Ternate & Rizal Marsaoly terbaca ingin memaknai ceremony HUT Ternate berbeda dari sebelumnya. Entah gejala pemimpin baru harus gaya baru tetapi makna baru kasat mata lebih substansial & kearifan lokal.
Tajuk baru HUT disember nanti bukan lagi dengan akronim HTJ dari Hari Jadi Kota Ternate tapi berovolusi sebagai HAJAT. Akronim yang sama tetapi substansi dan semangat yang berbeda.
Rizal Marsaoly mengungkapkan bahwa HAJAT sebagai local apraoc kearifan lokal atau local wisdom. HAJAT lebih maknawi dan substansial karena HUT Ternate sejatinya hajatan warga kota Ternate. Ya hitung–hitung kek hajatan naik gunung dengan ritual doa kie lah.
Foto :Taman Nukila Yang Ikonik.
Ok sedert makna substansial coba disajikan Walikota Tauhid & Cs diantaranya lomba karya tulis tematik Ternate kota rempah .Sebuah selipan muatan dari gagasan cerdas.Infonya ini murni gagasan Rizal Marsaoly & kami haqqulyakin karena eksistensi birokrat pemikir muda ini selalu membuat HUT Ternate barasa lain dari setiap momentum HUT Ternate.
Kaitan dengan catatan redaksi kami apakah HUT Ternate dengan mata acaranya apakah Rizal Marsaoly sedang meniti mimpinya menjadikan Kota Ternate sebagai Kota Litrrasi? Wallahualambissawab.
Foto :Dr. Rizal Marsaoly ,Kepala. Bappelitbangda Kota Ternate.
Kota Literasi.
Menuju Ternate Kota Literasi memang up date. Sebagai sebuah Kota besar, Ternate membutuhkan warga kota dengan kapasitas otak & wawasan yang diatas rata-rata dari warga daerah lain. Sebab kebijakan pemkot bersentuhan langsung dengan seluruh warga Kota yang memang sangat bergantung pada kebijakan pemkot. Disis lain Pemkot ala Tauhid terbaca ideal & membutuhkan wawasan warga yang city centris. Sebuat saja penataan kawasan pendastrian atau jalan trotoar, penataan pasar, kawasan wisata dan lain -lain yang kesemuanya membutuhkan sikap permisif warganya. Tentu butuh kesadaran rakyat yang punya wawasan dan wawasan lahir dari kapasitas literasi. (***)
