HEADLINE

Gempa Mag 5,5 SR Gemoarkan Halut

Pikiran Ummat—Tobelo||Kabar duka kembali menimpa Maluku Utara.Kali ini dari Kabupaten Halmahera utara.

Gempa berkekuatan 5,5 SR memporak-porandakan beberapa desa di kabupaten Halmahera utara, Senin pagi tadi.Korban luka dan harta tak terhindarkan.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa 4 km Barat laut HALMAHERAUTARA-MALUT, waktu gempa: 10-Jan-22 04:27:51 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI .

Sebanyak 57 unit rumah maupun fasilitas umum di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengalami rusak sedang hingga berat akibat gempa bumi 5,5 SR, Senin (10/1/2022).Dua warga juga menjadi korban luka berat.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara mencatat, angka kerusakan rumah warga yang sebelumnya ada 17, naik menjadi 57, serta fasilitas umum dari 2 naik menjadi 4.

Kepala BPBD Halmahera Utara, Abner Manery merincikan, jumlah 57 yang tercatat, di mana 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, serta 5 unit rumah rusak berat.

Sedangkan, 4 unit fasilitas umum, di mana 3 unit di antaranya merupakan rumah ibadah kategori rusak ringan dan 1 unit Kantor Desa Kusuri yang juga rusak ringan.

“Kami yang dibantu otoritas setempat masih melakukan pendataan. Sekarang kami juga intens berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa se-Halmahera Utara,” kata Abner.

Selain 57 rumah yang tercatat rusak akibat gempa 5,5 SR, dua warga Halmahera Utara juga menjadi korban luka akibat gempa.

Dua korban tersebut masing-masing Miksen Cacaorodan (47) yang mengalami benturan di kepala dan tangan lantaran dinding rumahnya roboh dan korban kedua bernama Oktobina Saringan (50) yang mengalami benturan di bagian Kepala dan kaki kanan.

Kedua korban sama-sama berasal dari Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat, dan sementara masih menjalani perawatan di Klinik Hohidiai yang berlokasi di desa tersebut.

Kepala BPBD Halmahera Utara Abner mengimbau warga agar memperhatikan informasi yang hanya berasal dari otoritas setempat.

“Pastikan informasi yang hanya berasal dari kami atau pihak terkait,” harapnya.

Abner juga mengungkapkan, kebutuhan mendesak para korban saat ini adalah tenda dan logistik.

Untuk diketahui, sejumlah kerusakan rumah tersebar di dua Kecamatan antara lain, yakni Kecamatan Kao Barat dan Tobelo Barat Halmahera Utara.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *