Maluku utara Ter Bahagia Di Era AGK.legacy Kepemimpinan Berharga Mahal Yang Harus Di Lanjutkan.
Pikiran Ummat—Ternate||Provinsi Mauku utara dinobatkan BPS sebagai provinsi terbahagia se Indonesia di tahun 2021.Provisi yang di pimpin Gubernur Gani Kasuba ini sontak populer seantero Indonesia.
Tentu ini capaian prestasi pemerintah daerah se Maluku utara di era Gubernur H.Abd.Gani Kasuba yang di sambut gembira dan harus terus di pertahankan.
Boleh saja ada kritik tetapi tidak bisa menolak mentah-mentah karena BPS bicara berbasis data sementara kritik masih bisa dipertanyakan mana data pembandingnya.
Raihan Maluku utara ini Istimewa dan menaraik karena predikat itu di raih Maluku utara sebagai provinsi termuda dengan mengalahkan provinsi-provinsi tua yang dikenal telah mencapai kemajuan pembangunan yang tinggi.
Hitungnya saja DKI Jakarta dan provinsi se Jawa dan Bali serta Kesembilan provinsi tersebut secara berturut-turut adalah Kalimantan Utara (76,33), Maluku (76,28), Jambi (75,17), Sulawesi Utara (74,96), Kepulauan Riau (74,78), Gorontalo (74,77), Papua Barat (74,52), Sulawesi Tengah (74,46) dan Sulawesi Tenggara (73,98) menuai kekalahan dari provinsi Mauku utara.
Potensi alam dan kultural Malut serta Kebijakan dan pendekatan kepemimpinan Gubernur AGK yang santun, persuasif, komonikatif, substantif dan adil dalam 7 tahun kepemimpinan nya tak bisa di pungkiri berandil besar menghadirkan predikat kebahagian bagi sejuta lebih rakyat Maluku utara yang mendiami kurang lebih 80 pulau dari 1.400 lebih jumlah pulau di Malut.
Indeks Kebahagiaan sendiri sejatinya merupakan indikator yang bersifat subjektif. BPS menyebutkan, Indeks Kebahagiaan ini ditawarkan untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pendekatan yang digunakan dalam menentukan Indeks Kebahagiaan 2021 dinilai berdasarkan atas 3 dimensi, yakni: Dimensi Kepuasan Hidup, Dimensi Makna Hidup dan Dimensi Perasaan.
AGK.
Banyak fakta ikut menunjang terpilihnya provinsi dengan ribuan pulau ini sebagai Provinsi terbahagia.
Faktor cuktural, kekayaan SDA dan pendekatan kebijakan ikut andil dalam soal ini.
Pendekatan kepemimpinan AGK 7 tahun yang santun, komonikatif -persuasif, toleran, demokratis dan merakyat turut andil menampilkan Malut yang damai sehingga warga Malut lintas suku dan agama hidup berdampingan secara damai.Kondisi objektif kondusif yang mematik rasa aman, damai dan bahagia di hati rakyat.
Kebijakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dinilai tepat sasaran guna menjawab kebutuhan warga di pulau Halmahera yang selama ini masih ada terisolasi dari akses perhubungan darat itu kini bisa menikmati akses transportasi dengan lancar dan cepat.
Gaya pendekatan kepemimpinan yang santun, komonikatif-persuasif dan tidak mendikte terhadap semua stackeholder lokal termasuk dengan pimpinan daerah kabupaten dan kota se Malut turut menciptakan iklim politik daerah yang kondusif.
Kemampuan pergaulan dan loby tingkat tinggi dengan pemangku kepentingan kebijakan publik nasional dari Mulai Presiden Jokowi hingga para menteri kabinetnya membuat Maluku utara kerap mendapat kepercayaan nasional dengan kucuran dana pembangunan infrastruktur.
Terakhir ini kebijakan anggaran nasional di arahkan sebesar 70 Milyar untuk percepatan pembangunan kawasan ibukota Sofifi dan teranyar Maluku utara masuk kawasan strategis nasional dengan konsekwensi positif-logis kebijakan pembangunan nasionalnya.
Indikator positif pola dan model pendekatan kepemimpinan yang turut menmbangun kondusivitas daerah dan membangun keyakinan hidup rakyat yang baik ikut melahirkan perasaan bahagia di hati rakyat.
Ambil contoh soal hubungan Gubernur AGK dengan Presiden Jokowi.Bayangkan saja Presiden Jokowi nyaris 4 kali mengunjungi malut, provinsi yang masih serba keterbatasan sana sini.
Menteri kabinet Jokowi mulai Mengko Marvel, Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan Mendagri harus menggelar rapat di Sofifi hanya karena manuver maut seorang Gubernur AGK. Kapolri dan Panglima pun ikut menyambangi malut .
Terakhir dan teranyar Gubernur AGK mampu menarik kepercayaan pusat guna menyelenggarakan iven bertaraf nasional yakni STQK ke XXVI di kecamatan Sofifi, Ibukota Provinsi Maluku utara yang masih jauh dari kata sempurna fasilitas publik itu.Hajatan yang mematik kebanggaan dan rasa bahagia di hati warga muslim Malut, 70% populasi penduduk malut itu.
Tersisa yakni perjuangan hidup mati Gubernur AGK menghadirkan DOB Kota Sofifi selayaknya status sebuah Ibukota Provinsi.Ada kebahagian rakyat Malut yang tersimpan di sini.Sebab DOB Kota Sofifi memang martabat rakyat Maluku utara.Selain itu oleh Dr.Mochtar Adam, Ekonom Unkhair meyakini DOB Sofifi menarik triliunan APBN mengalir ke Malut guna semakin mempercepat akselerasi pembangunan daerah.
Mengawali tahun 2022 ini, Maluku utara meraih predikat provinsi terbahagia se Indonesia.
Terbaru, Gubernur AGK memberikan kado istimewa kepada rakyat Malut.Loby cerdas hight clas AGK berhasil mendapatkan pembangunan 4 fasilitas infrastruktur publik yakni pelabuhan Laut Sofifi, pelabuhan peti kemas Gita Oba, pelabuhan Laut Mutui Halbar dan Bandar Udara Loleo.
Capaian yang harus di pertahankan ke depan dengan regenerasi kepemimpinan di tangan yang tepat jika tidak Maluku utara tidak terbahagia akan kembali ke Maluku utara.(***)