Pikiran ummat—Ternate|| Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku utara tahun 2924 diharapkan mampu menghasilkan kepemimpinan Maluku utara yang bersih dan berwibawa.Indikitornya agar Gubernur dan wakil Gubernur hasil pilgub 2924 benar-benar bersih dari kasus-kasus korupsi.Peran tersebut terletak di pundak partai politik.
Oleh karena itu, partai politik sebagai instrumen strategis diharapkan menggodok calon-calon Gubernur dan Wakil gubernur yang rekam jejaknya bersih dari kasus -kasus korupsi.
Pendapat itu di kemukakan Pakar pemerintahan Dr.Saiful Ahmad, M.Si kepada media ini.
Menurut Saiful, partai politik memegang peranan sangat penting dan strategis dalam rangka menggodok calon -calon pemimpin yang bersih, kredibel dan berintegritas sehingga nanti dapat memimpin pemerintahan Maluku utara yang bersih, profesional dan maju.
“Semua tergantung partai politik apakah mereka memiliki political Will untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau tidak” ungkapnya.
Dosen Ilmu pemerintahan ini lebih luas lagi menjelaskan bahwa ada dua variabel dalam membangun kepemimpinan yakni soal sistem dan etika dimana keduanya tidak bisa dilepaspisahkan antara satu dengan lainya.
“Ketika kita bicara tentang rekrutmen pemimpin maka harus ada dua variabel yang mutal yakni variabel sistem dan variabel etis” jelasnya.
Saiful Ahmad mengharapkan agar partai politik memainkan peran nya dengan menggodok calon-calon pemimpin yang bersih sehingga bisa berbanding lurus dengan hasil pilgub nanti dengan lahir Gubernur dan wakil gubernur yang bersih dari kasus korupsi(***)
