Sebuah Catatan.
By.Usman Sergi/Pimred.
Alhamdulillah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,S.I.K., berkunjung juga ke Maluku utara.Ini lawatan resmi pertama Kapolri yang sempat molor sejak dilantik Presiden Jokowi.
Rakyat Maluku utara tentu menyambut gembira kedatangan orang nomor satu di institusi kepolisian itu.
Sebab kunjungan Kapolri menyusul kunjungan Panglima TNI sebelumnya memberikan pesan positif bahwa provinsi yang tengah di pimpin Kiyai H.Gani Kasuba ini benar-benar frendly dan kondusif .Jenderal Sigit bakal di jamin bahagia di bumi Moloku Kie Raha karena provinsi yang tengah di kunjungi berdasarkan BPS merupakan provinsi terbahagia di Indonesia.
Catatan ringan ini sebagai apresiasi pribadi dan atas nama media atas kiprah pengabdian bangsa pada sang Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sambil lalu mohon ijin kami mengakronimkan sebagai Jenderal LSP.
Tak sapat di sangkal kemunculan Jenderal Listyo sebagai Kapolri ditengah bangsa lagi teramuk kencang sesama anak bangsa yang seolah tanpa solusi sebelumnya.Tidak saja di jalan, aksi protes, hujat menghujat bernuansa SARA juga ramai di dunia alam maya.Layar Fb dan tweteer tak sepi protes hujat menghujat mewarnai relasi sosial dan politik negeri ini.
Kami menarik kesimpulan subjektif, ada rasa keadilan yang tak hadir Full pada ruang bernegara kita.
Penangkapan ulama dinilai sepihak dan tak adil, nuansa represif dirasakan kelompok oposisi sementara tetangga sebelah barisan koalisi seolah asik-asik aja dengan perilaku yang oleh oposisi sebagai bentuk ketidakadilan hukum negeri.
Sebagai Kapolri dengan status agama kristiani ditengah kecamuk sosial politik pada negara yang mayoritas muslim ini tentu bukan perkara mudah.
Awal kemunculan saja sempat mengundang skeptisme publik”jangan-jangan, apalagi-apalagi” kelompok muslim semakin terjepit.
Waktu berjalan “ini saya” Jenderal Listyo Sigit Prabowo, begitulah sang jenderal seolah menepuk dada di depan sak wasangka publik.
Internal Polri dibenahi tak pake pandang bulu.
Polisi bejat dia sikat dan menata Polri penuh tegas, adil dan melindungi.Polri harus turun ke bawah menyalami publik sebagai polisi yang aspiratif.
Penista agama apapun agama dan latar belakang politik mau koalisi kek dia sikat.
Teranyar Sang Jenderal “berani” menetapkan Ferdinand Hutahean sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
Ada Jenderal lSP adem lah negeri.Kelompok oposisi kian menemukan harapan keadilan di negerinya.
Nuansa keadilan itu kian menemukan tempat di pundakmu Pak Kapolri dan #Tidakpercumalaprpolisi
Terakhir sukses program vaksinasi nasional berada di pundaknya dan kami siap mendukung mu di Sulamadaha.
Tak luput mohon ijin Jenderal, Polda kami di bawah Komando Irjen Pol Risyapudin Nursin baik-baik saja sambil jalan gigit lagi para koruptor di bumi Moloku Kie Raha.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tak ubahnya Pembalap kawakan Marc Marques meliuk di tikungan tajam sirkuit Catalunya yang membahayakan.
Teruslah lanjutkan langkah mu dwngan gagah perkasa layaknya seorang ber bintang empat di pundaknya karena bukan hanya rakyat di belakangmu tetapi Tuhan juga berkenang menjagamu.
Sehat selalu dan panjang umur pengabdian Jenderal LSP.(***)
