AGK SEBUAH POTRET PENGABDIAN RAKYAT.

By.USMAN SERGI/Pimred. PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||AGK, tiga huruf itu tak lain akronim populer Gubernur Maluku utara,H.Gani Kasuba,Lc. Sapaan akrab ini senantiasa menghiasi bibir rakyat Malut di forum wacana politik Maluku utara dalam satu dasawarsa terakhir. Tak lain Karena jejak Gubernur Maluku dua periode itu soecial dan jauh seperti umumnya para tokoh politik kekuasaan-pemerintahan maluku utara. Sebab AGK hadir dipanggung politik bukan karena cerita uang bukan pula beack ground jabatan seperti umumnya tetapi Dia lahir dan besar di panggung politik dari rahim pengabdian umat jauh sebelum nya sebagai politisi dan penguasa Maluku utara. Jejak hidupnya bak kisah para pemimpin provetik yang membumikan pesan-pesan ilahiah nan mencerahkan, pemimpin yang merakyat, sosok yang sederhanadan tawaddu namun penuh pengabdian. Putra kepala desa Bibinoi almarhum Hasan Kasuba-Almarhum Nurul ini memulai pengabdian masyarakat sebagai seorang Dai selama kurang lebih 40 tahun. Sejak pulang kampung dari study nya di universitas Islam Madina, Saudi Arabia, suami tercinta dan tak tergantikan gadis Bacan Hj.Faoniah Jauhar ini mengabdikan diri full time sebagai pencerah umat di seantero Maluku utara sejak 60 tahun silam. Ayah tiga putra-putri ini menyusuri kampung demi kampung di pelosok desa dari ujang Morotai sampai lifmatola sula-Taliabu guna menyampaikan siar pesan-pesan mulai dari Allah SWT dan Rosul Muhammad SAW bagi kehidupan masyarakat Maluku utara yang ber peradaban mulia. Jejak dan potret penuh pengabdian itu tak sadar melahirkan kebesaran nama AGK. Seiring lahirnya reformasi yang ditandai dengan tumbangnya rezim orde baru, AGK seolah ikut lahir dari rahim demokrasi langsung itu. AGK seolah memetik buah manis dari pengabdian panjang pencerah umat itu dengan menyabet satu demi satu jabatan politik dari satu panggung ke panggung lainya mulai dari panggung legislatif sampai sebagai penguasa Maluku utara. Memulai kiprah pengabdian rakyat di lapangan politik, AGK langsung menyabet kepercayaan dan amanah rakyat Maluku utara sebagai salah satu wakil rakyat dari 3 wakil rakyat dapil Maluku utara.PK sekarang PKS kala itu ikut meraih untung dengan lolos ET di Senayan Jakarta. Seiring bertumbuhnya iklim demokrasi rakyat melalui pemilihan kepala daerah langsung, orang nomor satu Malut ini kian mencor sebagai kandidat pilihan para cagub. Gubernur Maluku utara H.Thaib Armayin mendaulatnya sebagai pasangan calon Wakil Gubernur dan berhasil memenangkan pertarungan sengit babak II dengan politisi kawakan nasional partai Golkar, Abdul Gafur atau Bung Gafur. Pesona kepemimpinan AGK kian berkilau, ditengah peran wakil gubernur yang oleh AGK hanya sebagai ban serep bocor itu kian menjadi magnit pemimpin rakyat Maluku utara. Ayah Dr.(Cand)Muhammad Thariq Kasuba, Lc., MA ini meng KO Ahmad Hidayat Mus secara beruntun yang dikenal cagub terkaya itu. AGK sampai kini masih menjabat sebagai Gubernur Maluku utara selama dua periode. Jejak kepemimpinan Maluku utara yang religius, santun, melayani, demokratis itu berhasil mengantarkan provinsi Maluku utara sebagai provinsi terbahagia se Indonesia . Prestasi kepemimpinan Gubernur AGK itu terhitung istimewa karena status sebagai provinsi termuda yang masih serba keterbatasan fasilitas publik itu. Gubernur Maluku utara ini masih terus mengais harapan rakyat Maluku utara.Salah satunya DOB Kota Sofifi sebagai ibukota provinsi Maluku utara. Dua periode kepemimpinanya tentu belum memuaskan seluruh rakyat tetapi telah memberikan legacy kepemimpinan amat berharga bagi Maluku utara.Bahwa politik diera sistem demokrasi langsung saat ini memberikan makna substansial pengabdian rakyat yang sesungguhnya bukan uang dan pencitraan.(***)