Dr. Mukhtar A. Adam, SE.ME.: Halsel Perlu Model Pembangunan Gugus Pulau.
Pikiran Ummat—Ternate||Bupati Halsel, Usman Sidik dinilai tidak tepat mengembangkan model pembangunan dengan cara-cara kontinental, yang basisnya lebih kepada wilayah darat, dibutuhkan lebih banyak mempelajari model pembangunan gugus pulau yang mengainergikan pulau-pulau berpenghuni sebagai objek pembangunan, pendekatan pembangunan gugus pulau akan banyak mengurai problem Halmahera Selatan, yang dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi cukup tinggi tapi kemiskinan juga mengalami peningkatan yang diikuti dengan pengangguran dan daya beli masyarakat yang makin rendah.
Aspek Geografis wilayah halsel sebagai kabupaten kepualauan membutuhkan perhatian lebih pada aspek transportasi laut yang menjembatani mobilitas barang dan jasa yang dapat melintasi pulau-pulau berpenghuni utamanya pulau- pulau kecil Halmahera Selatan.
Pendangan itu dikemukakan Ekonom Dr.Mukhtar A. Adam, SE.MM menanggapi kebijakan pembangunan oleh Bupati Halsel Usman Sidik.
Menurut evaluator di Bapenas ini, Bupati Halsel salah arah dalam kebijakan pembangunan halsel.Halsel sebagai daerah kepulauan yang semestinya di bangun dengan pendekatan gugus pulau, dengan mengembangan sistem transportasi laut yang terintegrasi antar pulau, untuk mengatasi disparitas wilayah dalam memenuhi kebutuhan layanan publik lainnya seperti :
1. Pendidikan Gugus Pulau
2. Kesehatan Gugus Pulau
3. Ekonomi Gugus Pulau
4. Layanan publik Gugus Pulau
Yang saling terintegrasi dengan keunggulan masing2 pulau sesuai karakteristik wilayah dan keunggulan komparatif dari masing2 pulau. Hal ini oleh Mochtar tidak akan menjawab persoalan masyarakat halsel yang hidup terpisah di wilayah kepulauan.
Mochtar membeberkan bahwa problem masyarakat kepulauan seperti halsel adalah persoalan rentang kendali antar wilayah dan disparitas harga antara pusat pemerintahan di labuha dengan wilayah lainya.Fakta ketidak adilan pelayanan publik dan keadilan harga sudah pasti terjadi.