HEADLINE
BENCANA MTQ HAL-SEL MEMATIK KEPEIHATINAN & PERTANYAAN PUBLIK.
Sementara sumber lain mempertanyakan apakah pihak panitia telah berkoordinasi dengan pihak BMKG sebelumnya atau tidak terkait ancaman cuaca ekstrim yang bakal mengancam ditengah musim cuaca ekstrim saat ini agar pembangunan fasilitas MTQ juga bisa disesuaikan sehingga tidak terlampau mengancam jika sewaktu -waktu cuaca ekstrim itu datang mengancam.
“Apa panitia sudah koordinasi dengan pihak BMKG atau belum. Seharusnya iya”tanya sumber ini.
Terang saja dimana berdasarkan data info dari BMKG yang dilansir media ini bahwa tetap tanggal 20 pebruari wilayah halsel dan mauku utara pada umumnya juga terancam cuaca ekstrim hujan disertai badai dan olehnya BMKG memperingatkan aktivitas warga atas kondisi cuaca ini.
Pertanyaan lain pun menyasar soal anggaran sehingga pembangunan fasilitas MTQ ini lebih berkualitas dari yang diduga kurang berkualitas sehingga tidak tahan akan ancaman badai.Dugaan ini dengan melihat ancaman badai hanya berdampak pada fasilitas STQ bukan pemukiman warga setempat.
“Bagaimana dengan kualitas pembangunan fasilitas MTQ yang mudah luluhkan yah diterjang badai padahal pemukiman warga nampaknya tidak tuh” tanya sumber ini.
Sementara itu pihak berkompeten penyelenggara iven MTQ Kabupaten Halmahera Selatan di Desa Samsuma Kecamatan makian ketika di komfrontir media ini belum mendapatkan tanggapan yang berarti.Sumber terdekat Bupati Halsel yang pernah diperkenalkan pada media ini sebagai pengelola media Center Bupati Usman Sidik atau Pemda tidak memberikan tanggapannya saat dikomfrintir via WhatsApp.(***)
“Apa panitia sudah koordinasi dengan pihak BMKG atau belum. Seharusnya iya”tanya sumber ini.
Terang saja dimana berdasarkan data info dari BMKG yang dilansir media ini bahwa tetap tanggal 20 pebruari wilayah halsel dan mauku utara pada umumnya juga terancam cuaca ekstrim hujan disertai badai dan olehnya BMKG memperingatkan aktivitas warga atas kondisi cuaca ini.
Pertanyaan lain pun menyasar soal anggaran sehingga pembangunan fasilitas MTQ ini lebih berkualitas dari yang diduga kurang berkualitas sehingga tidak tahan akan ancaman badai.Dugaan ini dengan melihat ancaman badai hanya berdampak pada fasilitas STQ bukan pemukiman warga setempat.
“Bagaimana dengan kualitas pembangunan fasilitas MTQ yang mudah luluhkan yah diterjang badai padahal pemukiman warga nampaknya tidak tuh” tanya sumber ini.
Sementara itu pihak berkompeten penyelenggara iven MTQ Kabupaten Halmahera Selatan di Desa Samsuma Kecamatan makian ketika di komfrontir media ini belum mendapatkan tanggapan yang berarti.Sumber terdekat Bupati Halsel yang pernah diperkenalkan pada media ini sebagai pengelola media Center Bupati Usman Sidik atau Pemda tidak memberikan tanggapannya saat dikomfrintir via WhatsApp.(***)