HEADLINE

MALUT BUTUH PEMIMPIN VISIONER.

Syamsul Rizal Hasdy, SH.MH.
Pemikiran aktivis muda nasional asal Malut ini diamini Dr.H.Muhammad Kasuba, MA.
Dalam konteks itu, menurut ketua DPP PKS BPW Intim ini, kawasan Morotai dengan segala keunggulannya tidak bisa dilihat secara ekonomis yang sempit dengan hanya bertumpu pada kebijakan KEK dan pengembangan pariwisata semata tetapi sudah saatnya dilihat sebagai kawasan pertahanan nasional guna mampu merespons perkembangan lingkungan strategis global terutama dalam percaturan di kawasan Pasifik.Dengan begitu menurut politisi sapaan akrab MK ini, potensi komparatif kawasan Morotai lebih dimaksimalkan lagi guna kepentingan kemajuan Maluku utara.
“Kawasan Morotai sangat kecil jika hanya dilihat dalam kebijakan KEK dan pengembangan pariwisata semata tetapi harus dicerna sebagai pusat kawasan pertahanan nasional sehingga potensi kawasan Morotai bisa dikembangkan lebih luas dan jauh lagi “ jelas mantan Bupati Halsel dua periode ini.
Pemikiran Ketua DPW Barkarya dan DPP PKS BPW Intim ini dinilai pakar sebagai pemikiran historis.
Menurut Dr.Abdul Aziz Hakim, SH.MH., posisi strategis kawasan Morotai memiliki sejarah sebagai kawasan pertahanan.AS dan Jepang yang terlibat dalam pertempuran Pasifik melihat kawasan ini sebagai kawasan pertahanan perang yang sangat penting dan strategis .Oleh karena itu pemikiran tentang pengembangan kawasan Morotai sebagaimana pemikiran Dr.Muhammad Kasuba dan Syamsul Rizal Hasdy sebagai pemikiran visioner yang harus mendapat apresiasi dan perhatian pemerintah pusat dan daerah.
“Ini pemikiran dari dua sosok visioner yang harus diapresiasi pemerintah pusat dan daerah”pungkas pakar HTN FH UMMU yang juga sebagai Sekertaris DPP APHTN-HAN Pusat ini.(***)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *