Muamil dinilai masih menggunakan gaya lama sebagai akademisi dan tidak mampu menyesuaikan dengan iklim birokrat yang kesan keluarnya lebih tertib dan solid.
“Dia masih gaya lama sebagai akademisi yang kritis” nilai Abdullah Adam.
Ironisnya seperti dikutip dari penjelasan Sekda, Saiful Turuy, blunder Staf Khusus Bupati bidang keuangan itu terhitung soal sepele yakni gaji nya sedikit terlambat karena terkait sistem keuangan semata.
“Ini soal gaji Staf khusus yang masih menunggu tandatangan Bupati dan Senin (21/1)sudah terbayarkan” jelas Saiful Turuy.
Akibatnya Muamil tidak saja menuai getah Yang dia buat sendiri tetapi ikut menyeret kesan negatif pemerintahan Bupati Usman Sidik.
Sebagai staf khusus, Muamil Sunan semestinya memperkuat Komonikasi internal bukan sebaliknya menebar kritik pada roda pemerintah daerah ke publik kemudian menimbulkan prasangka yang bukan-bukan pada pemerintahan Bupati Usman Sidik.
“Publik bakal menilai internal pemerintahan Bupati Usman Sidik kurang beres karena tidak solid”nilai Alut, advokad muda dikenal vokal ini.
