BUNTUT PERSETERUAN HDB vs BH di MEDIA, APA KATA PENGAMAT ?
PIKIRAN UMMAT.Com—JKT||Kisruh kewenangan yang melibatkan Kadis HBD vs BH ini terhitung sudah lebih dari sekali.
Pertama soal kasus 13 IUP dan terakhir ini soal mesin pembangkit listrik di IWIP.
Terlepas dari substansi persoalan, publik menilai kisruh dua pejabat penting di Pemprov Malut ini menggambarkan Komonikasi yang buruk lintas pejabat dan rendahnya kesadaran menjaga Soliditas internal Pemda Malut.
Gubernur AGK oleh publik dibikin pusing pada urusan yang tak perlu ini.
Seteru kewenangan antara HDB -BH ini oleh publik menggambarkan tidak tertibnya ke ke dua pejabat teras ini dan kepada pejabat yang lain diminta tidak ikut-ikutan bikin kontroversi dan kegaduhan .
Apalagi Pemprov Malut saat ini harus menghadapi penyelesaian setumpuk masalah antara lain soal defisit dan hutang kepada pihak Ki tiga akibat danpak refucusing anggaran yang bersumber dari sejumlah proyek itu.
Terkomfirmasi, soal ini lagi dibahas serius di tingkat Bappeda.
Akibatnya ke dua Kadis berinisial HBD dan BH ini disemprot sering bikin gaduh dan pusing Gubernur AGK.
“HBD dan BH juga jangan sering bikin gaduh dan bikin pusing Gubernur lagi” semprot pemerhati pemerintahan ini.
Ke duanya dimintai membangun Komonikasi yang lebih sefty dan profesional sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan aman bukan sebaliknya menambah masalah.
“Apa tidak bisa bangun Komonikasi dan koordinasi yang sefty dan profesional saja sehingga tidak gaduh” tandas nya.
Narasumber of derecord ini menilai terpublisnya perseteruan menimbulkan bias dan meluasnya persoalan internal.
Dia lalu menunjuk kasus perseteruan soal 13 IUP HDB-BH sampai mengundang campur tangan pihak DPRD dan kalangan masyarakat sipil juga ambil kesempatan bereaksi.Akibatnya kata dia, Malut dibikin gaduh olehnya.
Padahal persoalan itu kata Dia tak seserius seperti yang berkembang dan tepatnya saja seperti keterangan Hasyim Daeng Barang sendiri soal 13 IUP memang kompetensi kabupaten pengusul.
Kedua narasumber of derecord ini berharap agar pejabat Pemda Malut bisa membangun Komonikasi dan koordinasi yang baik sehingga tidak bikin gaduh yang tak perku dan Gubernur tidak dibikin pusing olehnya sehingga bisa lebih fokus pada soal lain yang lebih penting.
“ coba bangunlah Komonikasi dan koordinasi yang baik lah sehingga jangan bikin pusing Gubernur yang harus menyelesaikan masalah lain yang lebih penting” pinta nya.
Sementara itu baik HBD dan BH belum memberikan tanggapannya.HBD sendiri telah dikomfrintir via WhatsApp nya tetapi nampak belum aktif.(***)