CATATAN KEPEMIMPINAN BUPATI BENI LAOS DI PULAU MOROTAI . BUKAN AKHIR PENGABDIAN SI NAGA .

PIKIRAN UMMAT.Com—Morotai||Bupati Pulau Morotai dipastikan melepas jabatannya pada bulan Mei tahun ini.Artinya tersisa dua bulan lebih lagi, Beny Laos harus mengahiri kepemimpinanya di Kabupaten Pulau Morotai. Banyak catatan kinerja yang masih harus dituntaskan tetapi patut diakui tidak sedikit keberhasilan yang ditoreh Big Boss Bela Grup ini. Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba sebagai pemilik kekuasaan pengusulan PLT Bupati Pulau Morotai juga sudah menyiapkan siapa pengganti Beny Laos. Terkomfirmasi tiga pejabat Eselon IIa di Pemprov Maut dielus-elus AGK sebagai PLT Bupati Pulau Morotai. Saifudin Juba, Ketua ULP Malut, Syukur Lila, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Malut dan Nirwan MT Ali Kepala Inspektorat Malut merupakan tiga nama calon PLT Bupati Pulau Morotai. Ketiganya punya kans yang sama baik level eselon dan pengalaman. Saifudin Juba misalnya sebagai ULP juga telah berpengalaman sebagai PLT Bupati Hal-Lut, sementara Nirwan MT Ali sebagai kepala Inspektorat juga berpengalaman sebagai PLT Bupati Hal-Bar sedangkan Syukur Lila hanya sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mauku utara. Apa yang akan dilakoni Beny Laos pasca Bupati, sampai sekarang masih belum jelas tetapi rumors publik kencang, sosok pengusaha ini juga ikut membidik kursi Gubernur Maluku utara.Namun ada pula isu bahwa Beny akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Pulau Morotai. Pertimbanganya konon Beni sedang terobsesi menuntaskan cita-cita besarnya atas Kabupaten Pulau Morotai sebagai kabupaten terdepan di Maluku utara. Ending yang Manis ! Beni Laos terbilang Bupati sukses di Maluku utara.Bupati berlatar belakang pengusaha ini dikenal memiliki karakter kuat Pemimpin terebosan. Beni tercatat melakukan berbagai terebosan baru yang bisa mematik perubahan dan kemajuan pembangunan kabupaten Pulau Morotai. Reformasi baik mind set, mental dan struktural Pemda Kabupaten Morotai dia lakukan dengan semakin memperkuat Pemda Morotai yang responsif dan aspiratif guna mendekatkan dan meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat. Para kepala Dinas sebelum Beni Laos berleha-leha dengan duit rakyat ke Jakarta, di era Beni Laos di bungkam tak bisa lagi ke ibu kota negara terkecuali sangat penting. Lembaga DPRD Kabupaten Pulau Morotai juga dibikin Beni tidak bisa lagi berleha-leha dengan dana rakyat yang memang seyogyanya diperuntukkan sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Kabupaten pulau Morotai . Penghematan anggaran rutin dan SPPD itu kemudian diarahkan pada bidang kesejahteraan masyarakat Morotai.Bantuan Ekonomi dan perumahan diprogramkan Bupati Beni dari dana penghematan itu. Di tengah penanganan pendemi covid 19, Beni pula Bupati yang meraih predikat Bupati terbaik dalam hal penanganan covid 19. Menejmen Prokes dia terapkan secara disiplin tetapi jaminan hidup rakyat dia penuhi secara maksimal.Bahan kebutuhan hidup rakyat diantarkan sampai ke rumah-rumah warga. Dalam bidang keagamaan, Bupati Beni Laos patut diacungi jempol 4 jari. Sebagai Bupati dengan latar belakang agama Kristiani, Beni lah Bupati yang berhasil membangun fasilitas Islamic Center sekaligus Mesjid Raya termegah se Malut dilengkapi dengan fasilitas manasik haji di Kabuoaten Pulau Morotai. Tak sekedar membangun fisik, struktur kelembagaan Islamic Center dan mesjid raya juga dia bentuk dengan pelibatan tokoh Islam serta para pengurus Islamic Center sampai imam dan badan syara Beni tetapkan gaji dengan cukup tinggi. Tidak saja fasilitas peribadata dan fasilitas muamalah muslim, kebutuhan fasilitas peribadatan kristiani juga dibangun.Kristiani Center dibangun megah oleh Bupati Beni Laos guna memenuhi kebutuhan peribadatan dan ceremonial keagamaan kristiani. Kebijakan yang adil Bupati terkaya ini mematik perdamaian di kabupaten Morotai.Sepanjang kepemimpinanya nyaris tak terdengar riak ketidak adilan .Relasi dan toleransi antar umat beragama juga bertumbuh. Sektor pariwisata merupakan salah satu leding sektor yang bertumbuh sangat positif.Beni dengan latar belakang seorang pengusaha terbukti mampu mengelola potensi wisata kabupaten pulau Morotai. Sebagai wilayah eks perang dunia ke II, Beni menyulap pulau Morotai sebagai destinasi wisata sejarah secara siginifikan.Demikian pula potensi wisata bahari pulau Dodola juga berhasil dibranding Beni sampai mendunia.Wisatawan pun membanjiri Pulau Morotai guna mengisi pundi-pundi PAD Morotai year on year selama lima tahun kepemimpinan Bupati Beni Laos. Beni pula terbukti cerdas dalam mengais puing-puing sejarah yang telah tertanam cukup dalam di bumi moro itu.Jejak sejarah presiden RI pertama Ir.Soekarno dibaca cerdas Bupati Beni dengan membangun Patung Ir. Soekarno dan diresmikan langsung cucunya Puan Maharani, ketua DPR RI.Patung ini bakal menjadi destinasi wisata terutama kaum nasionalis -marhaen dan sukarnoisme. Lima tahun kepemimpinan Beni Laos di Kabupaten Pulau Morotai bukanlah waktu yang cukup guna bisa memenuhi seutuhnya hayalan seluruh rakyat Pulau Morotai tetapi karya Beni Laos yang prestisius dan monumental juga bukan sedikit selanjutnya menjadi legacy kepemimpinan berharga bagi sejarah perkembangan masyarakat kabuoaten di bibir Pasifik itu. Tak heran orang Morotai bilang “Bukan akhir pengabdian si Naga”.(***)