ADVERTORIAL
CATATAN KEPEMIMPINAN BUPATI BENI LAOS DI PULAU MOROTAI . BUKAN AKHIR PENGABDIAN SI NAGA .
Sektor pariwisata merupakan salah satu leding sektor yang bertumbuh sangat positif.Beni dengan latar belakang seorang pengusaha terbukti mampu mengelola potensi wisata kabupaten pulau Morotai.
Sebagai wilayah eks perang dunia ke II, Beni menyulap pulau Morotai sebagai destinasi wisata sejarah secara siginifikan.Demikian pula potensi wisata bahari pulau Dodola juga berhasil dibranding Beni sampai mendunia.Wisatawan pun membanjiri Pulau Morotai guna mengisi pundi-pundi PAD Morotai year on year selama lima tahun kepemimpinan Bupati Beni Laos.
Beni pula terbukti cerdas dalam mengais puing-puing sejarah yang telah tertanam cukup dalam di bumi moro itu.Jejak sejarah presiden RI pertama Ir.Soekarno dibaca cerdas Bupati Beni dengan membangun Patung Ir. Soekarno dan diresmikan langsung cucunya Puan Maharani, ketua DPR RI.Patung ini bakal menjadi destinasi wisata terutama kaum nasionalis -marhaen dan sukarnoisme.
Lima tahun kepemimpinan Beni Laos di Kabupaten Pulau Morotai bukanlah waktu yang cukup guna bisa memenuhi seutuhnya hayalan seluruh rakyat Pulau Morotai tetapi karya Beni Laos yang prestisius dan monumental juga bukan sedikit selanjutnya menjadi legacy kepemimpinan berharga bagi sejarah perkembangan masyarakat kabuoaten di bibir Pasifik itu.
Tak heran orang Morotai bilang “Bukan akhir pengabdian si Naga”.(***)
Sebagai wilayah eks perang dunia ke II, Beni menyulap pulau Morotai sebagai destinasi wisata sejarah secara siginifikan.Demikian pula potensi wisata bahari pulau Dodola juga berhasil dibranding Beni sampai mendunia.Wisatawan pun membanjiri Pulau Morotai guna mengisi pundi-pundi PAD Morotai year on year selama lima tahun kepemimpinan Bupati Beni Laos.
Beni pula terbukti cerdas dalam mengais puing-puing sejarah yang telah tertanam cukup dalam di bumi moro itu.Jejak sejarah presiden RI pertama Ir.Soekarno dibaca cerdas Bupati Beni dengan membangun Patung Ir. Soekarno dan diresmikan langsung cucunya Puan Maharani, ketua DPR RI.Patung ini bakal menjadi destinasi wisata terutama kaum nasionalis -marhaen dan sukarnoisme.
Lima tahun kepemimpinan Beni Laos di Kabupaten Pulau Morotai bukanlah waktu yang cukup guna bisa memenuhi seutuhnya hayalan seluruh rakyat Pulau Morotai tetapi karya Beni Laos yang prestisius dan monumental juga bukan sedikit selanjutnya menjadi legacy kepemimpinan berharga bagi sejarah perkembangan masyarakat kabuoaten di bibir Pasifik itu.
Tak heran orang Morotai bilang “Bukan akhir pengabdian si Naga”.(***)