HEADLINE

GUBERNUR AGK SAMBANGI HARITA.

PIKIRAN UMMAT.Com—Obi||Gubernur Mauku utara melakukan kunjungan kerja ke perusahan tambang nickel terbesar PT.HARITA di Kawasi, Obi, kamis(3/3).
Kunjungan orang nomor 01 Malut itu didampingi Kepala Dinas ESDM Malut, Hasyim Daeng Barang dan penyidik lingkungan DLH Malut Yusra Hi Noho.
Gubernur AGK beserta rombongan tiba di Kawasi, Obi pada pukul 13.00 WIT.
Agenda utama kuker Gubernur kali ini guna melihat secara langsung pengelolaan lingkungan oleh HARITA telah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak.
Setibanya di lokasi perusahan sekira pukul 13.00 WIT, AGK dan rombongan di sambut langsung petinggi HARITA antara lain Komut HPL Stevi Thomas dan Penanggun jawab Tehnik dan lingkungan (HPL)Halmahera Persada Lygen Rico B Alber.
Di hadapan jajaran petinggi HARITA, Gubernur AGK mengaku bangga dengan PT.HARITA sebagai perusahan tambang nickel terbesar yang telah beroperasi di tanah ke kelahiranya di Maluku utara.
Gubernur berharap perusahan dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik guna menjaga kelangsungan lingkungan hidup secara sustanable atau berkelanjutan.
Sebelum nya rombongan Gubernur melihat langsung kondisi laut Kawasi yang biru dan indah.

Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan (PTL) Halmahera Persada Lygend (HPL) Rico W. Albert kepada Gubernur dan jajarannya memaparkan kondisi aktual operasional HARITA Nickel.
Ia memastikan, keseluruhan operasional sesuai dan taat terhadap seluruh perizinan yang berlaku. Komitmen ini juga ditunjukkan dengan operasional yang baik, seperti tidak adanya fatality (kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian).

“Semua capaian ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah, baik Kabupaten maupun Provinsi yang terus mengawasi dan membimbing perusahaan. Koordinasi yang baik ini akan terus ditingkatkan. Kami berterimakasih akan hal itu,” ujar Rico di hadapan Gubernur dan rombonga
Rico juga menjelaskan, ke depan, HARITA akan menjadi salah satu perusahaan pengelola nikel terbesar di Indonesia yang akan memberikan kontribusi optimal kepada daerah dan bangsa, tentu dengan tetap menjaga lingkungan. Ia juga memastikan, perusahaan telah melaksanakan program tanggung jawab sosial dengan baik dan akan terus berupaya menjadi lebih baik.
Usai paparan Rico, Gubernur AGK di depan manajemen dan karyawan HARITA mengatakan, ia berkenan mengecek langsung operasional HARITA dan memastikan lingkungan aman dan terjaga. Ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap investasi.

“Saya bangga terhadap HARITA yang telah berinvestasi besar di tanah kelahiran saya, Maluku Utara. Namun sebagai putera daerah, saya meminta agar lingkungan tetap diperhatikan dengan mengikuti aturan yang ada. Operasional HARITA harus dapat memberi manfaat kepada daerah dan masyarakat,” ujar AGK saat memberi arahan kepada Manajemen HARITA.
Gubernur beserta rombongan berkeliling wilayah operasional dan didampingi langsung oleh Komisaris Utama HPL Stevi Thomas.

Kepada Gubernur, Stevi Thomas menjelaskan komitmen HARITA Nickel terhadap lingkungan dan memastikan bahwa isu pencemaran lingkungan oleh HARITA tidak benar, seperti yang disaksikan oleh Gubernur secara langsung.

Di sela-sela kunjungan, Yusra Hi Noho yang juga Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup mengungkapkan, dari 109 izin usaha pertambangan di Malut, HARITA merupakan perusahaan yang paling baik dalam pengelolaan lingkungan.

Usai berkeliling dan meninjau pabrik pemurnian nikel pertama di Indonesia yang menghasilkan bahan baku baterai kendaraan mobil listrik tersebut, rombongan kembali meninggalkan lokasi pada sore hari.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *