SOSIOLOG HERMAN OESMAN :GAGASAN WALIKOTA TAUHID AMAT PENTING.
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Gejala patologi sosial atau penyakit sosial semakin mengancam kota Ternate.Miris nya generasi muda sebagai aset berharga pembangunan menjadi sasaran empuk.
Perkembangan teknologi informasi yang tidak terkendali ditenggarai menjadi salah satu pemicunya.
Lihat saja kasus yang marak belakangan dimana tertangkapnya praktek mesum secara berkomplotan di hotel diduga sebagai gunung es praktek prostitusi online di kota Ternate.Belum lagi kasus menghisap lem aimbom yang lagi marak di kalangan anak usia sekolah akhir-akhir ini.
Walikota Ternate dan pemuka adat serta sosiolog mengaku resah atas kondisi ini dan perlu pemecahan masalah secara komprahensif agar ancaman serius sosial ini bisa teratasi.Salah satunya bagaimana memaksimalkan peran orang tua sebagai garda terdepan dalam penanggulangan masalah sosial ini.Kebijakan politik pemerintah kota juga dinilai sangat penting.
Keresahan walikota misalnya seolah tumpah saat sambutanya di acara Isra Mi’raj baru-baru ini.
Menurut orang nomor 1 kota ternate ini, praktek prostitusi dan hisap lem aibom sudah melanda anak muda dan itu sangat memprihatinkan.
Tauhid memandang perlu ada langkah kongkrit secara komprahensif agar masalah ini tertangani sampai ke akar-akar nya.
Tauhid menitikberatkan pada soal penguatan pendidikan agama dan peran orang tua sebagai benteng moral bagi generasi muda.
Tergambar dalam sambutan Isra Miraj nya, Tauhid berpandangan bahwa pendidikan agama sebagai benteng moral generasi milenials yang akhir-akhir ini semakin terancam oleh prostitusi dan psikotropika.
Ketua Nasdem Kota Ternate ini juga sepakat dengan sosiolog Herman Oesman dan Jogugu Kesultanan Ternate bahwa pelibatan peran orang tua sangat strategis dan amat penting sebagai garda terdepan dalam perlindungan anak muda dari ancaman penyakit sosial ini.
Jogugu Kesultanan Ternate, Mahmud Zulkiram mengamini gagasan Walikota Ternate sebagai gagasan positif yang patut didukung.
Menurutnya pemikiran walikota perlu di sikapi dengan keteladanan, langkah protektif melalui perlindungan sedini mungkin anak dari praktek prostitusi dan psikotropika , mengenal pribadi anak, fokus pada minat dan bakat anak,memantau pergaulan anak dan menanamkan nilai-nilai adat se atoran dan agama pada anak .