HARIS PRATAMA KABARNYA SE IDE GUB AGK KONGRES PEMUDA KE XVI TETAP DI IBUKOTA SOFIFI-TERNATE.

PIKIRAN UMMAT.COM—Ternate||Wacana terkait lokasi kongres pemuda ke XVI di provinsi Maluku utara terus bergulir. Berita media ini yang mengangkat saran narasumber ada baiknya kongres pemuda ke XVI dilangsungkan di kota ternate menuai pro kontra publik nitizen . Pengurus puaat DPP KNPI dan pengurus daerah memberikan tanggapannya. Warga nitizen memberikan ragam tanggapan yang bermuara pada pro dan kontra.Ada yang mendukung kongres dilaksanakan di Ibukota provinsi Maluku utara Sofifi tetapi ada yang memberikan pertimbangan agar kongres pemuda sebaiknya dil helat di kota ternate. Faktor dukungan fasilitas infrastruktur akomodasi dan transpirtasi menjadi alasan pertimbangan. Pakar hukum tata negara, Dr.Abdul Aziz Hakim, SH. MH memberikan tanggapan arif dan bijak sebaiknya pelaksanaan kongres tetap di ibukota Sofifi.Pertimbanganya agar semakin memperkuat Marwah Sofifi sebagai Ibukota provinsi Maluku utara. Soal fasilitas menurut Sekertaris DPP AP-HTN ini hanya soa teknis semata yang tidak perlu menjadi alasan teriliminasnya Sofifi sebagai tuan rumah penyelenggaraan kongres pemuda. “Di Sofifi saja biar kase ramai ibu kota dengan Tegeline: SOFIFI RAME.Ini sklian mempromosikan kota Sofifi sebagai ibu kota, soal fasilitas itu soal teknis yg bisa disiasati.ini sekedar usulan”imbuh nya. Sementara nitizen atas nama Ajhar Dodego sepakat Kota Ternate sebagai tuan rumah dengan mengingat fasilitas pendukung. Kongres menurutnya diharapkan sukses tetapi tantangan yang dihadapi juga sangat berat oleh karena itu semua pihak harus menyikapinya dengan arif. Hitungan pesimis nya soal peserta yang mencapai ribuan peserta membutuhkan penangganan dengan dukungan fasilitas yang harus memadai dan cukup dan bila tidak maka potensial melahirkan persoalan. DPP KNPI dan Pemprov Malut sendiri bakal dituding biang masalahnya. Sementara ketua DPD KNPI Malut yang juga selaku ketua panitia daerah, Imanullah Muhammad ketika dikomfrintir mengaku mahfum saja dengan wacana publik tetapi bagi dia semua tergantung pihak panitia nasional dan Big Boss Haris Pratama sebagai ketua DPP KNPI notabene pemilik Gawe kongres pemuda ke XVI ini. Imanullah menyatakan, Ketua DPP KNPI se ide dengan Gubernur Malut dan tetap konsisten dengan hasil rapat dimana pelaksanaan kongres pemuda ke XVI di Sofifi-Ternate dimana Sofifi untuk agenda Seminar, pembukaan dan sidang-sidang pleno sementara penutupan di Kota Ternate. “Kemarin (Jumat, 29/4)pak Haris telepon tegaskan kongres tetap di Sofifi” ujar Imanullah via pesan WhatsApp kepada media ini. Imanullah sendiri menegaskan pihaknya tetap tunduk pada hasil keputusan rapat panitia nasional dan daerah bahwa kongres pemuda ke XVI tetap di Sofifi -Ternate oleh karena itu dia konsisten menjalankan amanah yang telah digariskan. “Sebagai panitia daerah kami tetap melaksanakan hasil keputusan rapat bersama panitia nasional bahwa kongres tetap di Sofifi-Ternate” tandasnya. Ketua DPD KNPI Malut ini mengaku bahkan telah menggeber sejumlah persiapan kongres telah mencapai progres 70%.Soal penjemputan dan akomodasi serta transportasi peserta pun telah dituntaskan.Pemerintah daerah pun telah dikoordinasikan terkait persiapan pelaksanaan agenda pemuda ini. Imanullah membeberkan TNI-Polri di daerah akan dikoordinasikan guna mendukung suksesnya pelaksanaan kongres pemuda ke XVI di provinsi Maluku utara ini. “Kuta terus menyiapkan kesiapan pelaksanaan kongres hingga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait baik Pemda dan nanti TNI-Polr.Peraiapan mantap”pungkasnya. Sebelumnya salah satu Wakil Ketua DPP KNPI Andi menyatakan kongres pemuda ke XVI dilangsungkan di provinsi Maluku utara dan mengambil tempat acara tepatnya di Ibukota Sofifi sesungguhnya mengandung nilai sangat strategis terhadap percepatan akselerasi pembangunan kawasan timur umumnya dan Ibukita Sofifi pada khususnya. Dia mengungkapkan bahwa DPP KNPI menyasar bahwa kue pembangunan ke wilayah timur Indonesia sangat minim dan olehnya KNPI melalui momentum kongres pemuda ke XVI di Sofifi nanti bertekad mendorong keadilan pembangunan bagi kawasan timur sehingga kawasan timur juga menuai kemajuan pembangunan yang sama adilnya dwngan kawasan barat indonesia(***)