HEADLINE

DIDEMO, DPD GERINDRA MALUT : PEMECATAN SYAHRIL MARSAOLY MERUPAKAN KEPUTUSAN PARTAI YANG SAH.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Kantor DPD Gerindra Provinsi Maluku utara, Rabu siang (11/5)tadi didatangi masa aksi yang mengatasnamakan diri dari DPC Gerindra Tikep.Mereka melakukan aksi demo menolak keputusan DPD Gerindra Malut memecat Ketua Kordinator Cabang Tikep Syahril Marsaoly .

Menurut mereka pemecatan Syahril menyalahi mekanisme partai yang berlaku dan menuntut agar SK pemecatan dianulir kembali dengan mengembalikan posisi Syahril ke posisi semula sebagai Ketua Korcab Gerindra Tikep.

Yusup Bahta, Sekertaris DPC Gerindra Tikep mengklaim pemecatan Syahril  Marsaoly menyalahi melanisme partai dimana alasan pemecatan yang tidak sistematis.
Demikian alasan indisipliner Syahril Marsaoly dinilai tidak adil karena hal yang sama dilakukan pengurus lainya namun tanpa sangai yang adil.
“Kita menolak pemecatan pak Syahril Marsaoly dari Korcab Tikep karena tidak sesuai melanisme AD/ART yang berlaku”tegas Yusup Bahta.
Namun sikap DPD Gerindra Tikep ditolak Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif.
Menurut Muhaimin, pemecatan Syahril Marsaoly dari jabatan Kocab Tikep merupakan keputusan DPD Partai Herindra Malut melaui mekanisme keputusan rapat harian partai yang sah.
“Itu keputusan rapat harian Partai sehingga legal dari sisi mekanisme partai”tukas nya.

Pernyataan Sikap Aksi.

Sementara juru bicara DPD Gerindra mengungkapkan sikap DPD Gerindra Malut menyikapi aksi demo sebagai dinamika politik yang lunrah namun jangan dilakukan secara anarkis.Dia menjelaskan bahwa DPD memecat Sahril Marsaoly  karena tidak aktif dalam giat -giat partai sehingga harus ada penyegaran untuk kepentingan partai yang lebih baik kedepan.Gerindra Malut kata dia harus berlari lebih kencang ditengah tantangan yang lebih kompleks.Gerindra katanya punya cita-cita yang besar olehnya harus didukung dengan kerja yang memiliki daya dobrak yang tangguh.

“Prinsip nya Aspirasi itu wajar saja, namun tdk boleh anarkis, dan ini Keputusan Partai di ambil sesuai dngn mekanisme bahwa pengurus yg tdk aktif dlm giat giat Partai tentu nya harus ada penyegaran Untuk geliat partai yg tentu jauh lebih baik ke depan, Gerindra ini butuh berlari lebih kencang di maluku utara dengan berbagai tantangan nya yang Kompleks, Kami punya Cita -cita besar kedepan Oleh nya hrs di dukung deng kerja yg memiliki daya dobrak yang tangguh” jelas Ikhi Sukardi.
Oleh karena itu meskipun dapat memahami sikap mereka namun DPD Gerindra bakal mengambil langkah hukum atas perusakan fasilitas kantor.Pihaknya kata ikhi Sukardi bakal melaporkan perusakan fasilitas Sekertariat Gerindra ke aparat kepolisian.

Pantauan media ini dilokasi, aksi diikuti kurang lebih 30 an masa.Mereka menggelar aksi di halaman dalam depan Sekertariat DPD Gerindra Malut di bilangan jalan Arnold manonutu ternate.
Yusup Bahta, kordinator aksi mengancam pihaknya bakal kembali melakukan aksi jika tuntutan mereka tidak diindahkan DPD Gerindra Malut.
Aksi berakhir dengan penyerahan pernyataan sikap kepada Kepala Sekertariat DPD Gerindra Malut Ikhi Sukardi Husen.
Ikhi kepada masa aksi berjanji akan menindaklanjuti tuntutan aspirasi ini sembari berharap agar aksi perusakan fasilitas kantor tidak dilakukan lagi.
“Saya mewakil DPD menerima aspirasi kalian dan bakal ditindaklanjuti, mohon jangan lagi merusak fasilitas kantor karena harus butuh biaya untuk pengadaan kembali.Ini fasilitas kantor yang dananya dari Bapak ibu juga”tutupnya.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *