KOTA TERNATE

KOLABORASI PENDIDIKAN FITRI, WALIKOTA TAUHID KEMBALIKAN SENYUM PUTRI ADELIYANI BISA SEKOLAH LAGI.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Siang sekira pukul 14.00 WIT, senyum Putri Adeliyani yang sempat hilang itu merekah kembali di halaman SD Santiong Kota Ternate Tengah.
Tangannya bergenggaman dengan orang nomor satu kota ternate saat memasuki ruang kelas nya membuat suasana seisi ruang kian haru.
Putri Adeliyani merupakan anak yatim piatu yang hidup dengan sang nenek di gubuk mereka tepatnya di lingkungan belakang benteng Ternate.
Keterbelakangan ekonomi keluarga membuat asa pendidikannya sirna.Namun bayangan masa depan yang suram dan hilang dari keceriaan kala bermain bersama teman sekolah itu dia temukan kembali senin siang tadi.Senang bisa bersekolah lagi dan berkumpul Bersama teman-teman, mungkin itulah benak gadis belia siang tadi.

Siang itu suasana yang amat istimewa bagi gadis cantik belia itu dan seluruh Guru dan para murid.Putri Adeliyani terlihat tak lepas dari senyum cantiknya karena sambutan meriah para guru dan murid dan terasa istimewa karena diantarkan langsung Walikota Ternate Tauhid Soleman berita staf Diknas Kota Ternate.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Diknas Kota Ternate Nurlela Syarbin terlihat ikut mengantarkan siswi SD itu ke sekolahnya.

Walikota Tauhid Soleman Menyalami Putri Adelia dan Siswa -Siswi se kelas dengan Putri Adelia(Media)
Siang itu pula oleh Adnan Mahmud seolah sebuah peristiwa yang menandai revolusi pendidikan negeri ini.
Walikota Tauhid Soleman seolah menyadari masih ada yang kurang dengan sistem pendidikan selama ini dan harus turun tangan mengambil peran langsung membangun pendidikan yang adil bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Giat ini oleh Sekertaris ISNU Malut ini merupakan program Pendidikan Fitri yang digagas oleh Lembaga Nirlaba Kampoeng Malanesia Nusantara kalaborasi dengan ISNU Talas dan Pemkot Ternate.
Direncanakan akan ada 100 anak senasib Putri Adeliaya yang akan masuk bidikan program mulia ini.
Mereka seperti Putri Adeliyani yang putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi keluarga itu akan dikembalikan ke sekolah .
Menurut Adnan Mahmud, Sekertaris Wilayah ISNUR Malut, Banom NU yang turut dalam kolaborasi mulia ini menyatakan program pendidikan fitri ini bertujuan menciptakan SDM Kota Ternate yang unggul ke depan.
Menurutnya anak-anak memiliki hak untuk bermain dan bersekolah oleh karena itu pemerintah wajib menyediakan ruang bermain dan pendidikan sehingga mampu menumbuhkembangkan kemampuan anak-anak menjadi generasi yang unggul.
Langkah kolaborasi ini kata Adnan menjadi sesuai yang baik dimana mampu mensinergikan seluruh komponen baik pemerintahan Kota Ternate dan LSM dan OKP untuk bersama menyambut bonus demografi Kota Ternate tahun 2030.
Dalam konteks ini jelas Adnan semua pihak harus memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan lemah SDM nya .
Terlibat langsung dalam program ini, Walikota Tauhid Soleman dan Wakil Walikota Jasri Usman sehingga semakin memperkuat sinergi internal pemerintah Kota Ternate.
Walikota dan Wakil Walikota seolah berbagi tugas dalam satu kesatuan program ini dimana Tauhid Soleman bertugas mengantarkan Putri Adeliyani ke Sekolah sementara Wakil Waikota Jasri Usman membagikan pakaian seragam sekolah.
“Ini sesuatu yang baik”ujar Mukhtar Adam, Founder Kampoeng Malanesia Nusantara.
Melalui program Pendidikan Fitri ini semakin menegaskan komitmen Pemkot Ternate akan peningkatan pendidikan Kota Ternate secara utuh.
Bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya dinikmati anak-anak dengan latar belakang keluarga yang berkecukupan tetapi seluruh anak bangsa harus memiliki hak akses terhadap pelayanan pendidikan.
Pendidikan milik semua anak bangsa itulah semangat yang Kita tangkap dari kolaborasi lembaga nirlaba bersama Pemkot Ternate ini, nilai Mukhtar Adam yang juga ekonom ini.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *