PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Agenda seminar nasional pendidikan yang diselenggarakan ISNU Malut juga dirangkai dengan kegiatan dialog dengan anak-anak putus sekolah program Pendidikan Fitri.
Dialog yang dipandu Adnan Mahmud, Sekertaris ISNU itu menghadirkan pemateri antara lain Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Kadis Pendidikan dan Pengajaran Kota Ternate, Dirjen PPDT Eko Sri Haryanto, Kapus PPMD Kemendes Dr.Yusra M.Pd., Staf ahli Menteri Desa PDTT dan Dr.Mukhtar Adam, SE.MM.
Sekjen Kemendes PDTT pada kesempatan dialog itu lebih banyak memberikan motifasi bagaimana anak-anak tidak bisa meraih mimpi masa depan yang cerah.
Taufik mengatakan anak-anak kurang mampu juga menyimpan potensi besar yang jika dikembangkan kemampuannya bisa mengharumkan nama bangsa.
Namun Orang nomor dua di Kementerian Desa PDTT ini meminta agar anak-anak juga harus menanamkan niat untuk maju sehingga bisa menggapai mimpi meraih masa depan yang lebih baik.
Satu-satu nya putra terbaik Malut di kementerian RI ini mencontohkan Sunan, petinju asal Gamalama Kota Ternate Maluku utara merupakan peraih medali perunggu asian games merupakan anak tidak mampu namun berkat tekad kuatnya untuk berubah maju sehingga mampu mencapai cita-cita sebagai petinju profesional.
Untuk itu Taufik mengajak anak-anak kurang mampu agar tidak berputus asa tetapi kekurangan itu dijadikan motifasi untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya.
“Ada program pemerintah untuk anak-anak kurang mampu tetapi yang sangat penting dan utama adalah anak-anak harus menanamkan niat untuk maju diserta usaha membangun kemampuan diri”pesanya.
Jika nantinya ada kendala segera laporkan ke Kadis Diknas Kota Ternate”pungkasnya.(***)
