PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Tahun politik 2024 masih dua tahun lagi tetapi beberapa kalangan menilai telah dihadapi Walikota Ternate.
Tauhid Soleman dinilai telah menghadapi aroma percaturan politik pilwako yang masih di gelar di tahun 2024 yang masih dua tahun lagi itu.
Apalagi posisi Tauhid Soleman bakal sebagai incumben dan telah mendapat tawaran kader partai lain sebagai pasangan wakil nya di pilwako Ternate 2024 nanti.
Pandangan itu dikemukakan pemerhati sosial politik yang enggan disebutkan namanya itu kepada media ini.
Menurut nya indikasi itu mengarah kuat pada kepemimpinan Tauhid Soleman yang seolah selalu saja salah dan terus menuai kritik.
Sebaliknya tidak ada ruang yang luas terkait sempitnya ruang fiskal akibat danpak penanganan pendemi covid 19.
Kebijakan refucusing menurutnya telah menguras energi pemkot untuk berimprovisasi kebijakan yang dapat memenuhi kebutuhan publik baik dalam konteks kebijakan pembangunan dan pelayanan publik serta kebijakan afirmatif terhadap loyalitas Tauhid-Jasri.
Ironisnya kondisi ini rupanya tidak dipahami oleh beberapa kalangan dan berbalik memanfaatkannya sebagai isu keentingan politik dengan mendiakreditkan kepemimpinan Waikota Tauhid Soleman.
“Orang gak mau tau aja atas kondisi krisis fiskal yang dihadapi pemkot ternate”tukasnya.
Dia menyarankan agar Tauhid membuka dialog guna menjelaskan persoalan ini agar terang benderang bagi semua pihak.
“Saran saya buka saja dialog”saranya.
Kepada Waikota Dia juga menyarankan agar memilih kebijakan secara cermat yang berdanpak luas bagi warga kota sehingga ditengah krisis ini kebijakan pemkot tetap dirasakan manfaatnya.
“Ya fokus pada air bersih dan sampah lah dulu sebagai prioritas kebijakan”pungkasnya.(***)
