IKB MAKAYOA JABODETABEK GELAR SILATURAHMI NASIONAL & HALAL BI HALAL.TOGAL MENGIRINGI MAKAN POPEDA DAN NASI KUNING.
Pikiran Ummat.Com—Jakarta||Keluarga besar Makayoa Jabodetabek menggelar acara Silaturahmi Nasional & Halal Bi Halal, minggu (5/6) di jakarta.
Agenda paguyuban Makayoa itu digelar di aula gedung BPPI di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Pantauan langsung media ini di lokasi acara, sederet tokoh nasional asal Makayoa dan Maluku utara ikut menghadiri acara bertajuk Silaturahmi & Halal Bi Halal yang diselenggarakan di gedung milik Bank Indonesia itu.
Sultan Tidore H.Husain Sjah juga terlihat turut hadir bersama tokoh Makayoa lainya.Muhamad Komhois(pengusaha nasional)Ahmad Idrus(Diputi Perijinan Kementerian Investasi & BKPM),Askan Naim (pengusaha Galangan Kapal nasional asal Makian),Sujud Sirajuddin (mantan anggota DPR RI)Muhammad Al Idrus(pengusaha)Ustadz Rusli Amin (Dai kandang nasional), Amran Mustary (Mantan Kadis PUPR Malut),Yusup Hasani(Dosen &Tokoh Ternate), Saiful Ahmad (politisi)Abdy Nada (Artis ibukota)dan Ketua panitia Halal Bi Halal M.Sukur Mandar (Intelektual & aktivis muda nasional) adalah sederet tokoh Makayoa Jabodetabek menghadiri acara Sikaturahmi & Halal Bi Halal itu.
Syukur Mandar dalam sambutan sebagai ketua panitia menyampaikan acara Silaturahmi & halal bi halal warga Makayoa di Kabodetabek ini memiliki makna strategis dalam rangka menyatukan rasa dan pemikiran seluruh komponen Makayoa guna menjawab tantangan jaman di era revolusi 5.0.
Intelektual muda KAHMI ini mengatakan, perkembangan jaman sangat dinamis ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat telah berdanpak luas pada kehidupan ummat manusia tak terkecuali warga Makayoa.Oleh karena itu Sukur mengajak warga Makayoa untuk bersatu dalam pemikiran dan tindakan guna mampu menjawab tantangan yang dihadapi.
Mantan calon Bupati Hal-bar ini mengharapkan forum semacam ini harus terus dikembangkan dimasa yang akan datang sebagai medium penyatuan pemikiran dan gagasan bersama guna mampu menghimpun pemikiran dikalangan warga Makayoa bagi kemajuan Makayoa dan Maluku utara.
Sementara itu Ahmad Idrus dan Mayjen.TNI Saleh Muhdar Mustafa juga didaulat memberikan sambutan sebagai sesepuh Makayoa.
Ahmad Idrus yang juga Diputi bidang perijinan Investasi Kementerian Investasi & BKPM RI dalam
Kesempatan sambutanya menyimpulkan pentingnya eksistensi Paguyuban seperti Makayoa ini dalam konsep negara bangsa sebagai simpul kebangsaan dalam menghadapi dan menjawab tantangan kebangsaan.
Sapaan akrab Mato ini mengharapkan agar Makayoa bisa bersatu guna terus berkembang sebagai sebuah komonitas sosial yang kuat dimasa yang akan datang guna kemajuanMakayoa pada khususnya dan daerah serta bangsa pada umumnya.
Ahmad Idrus pada kesempatan sambutanya banyak mengisahkan perjalanan hidupnya dari sejak kecil di pulau Makian hingga ke Papua dan kini di Jakarta sebagai Diputi di Kementerian Investasi & BKPM.
Ahmad menekankan pentingnya sikap tekun, sabar dan inklusif atau terbuka sehingga mampu bersaing dalam meraih keberhasilan hidup ini.
Sementara Mayjen Saleh Mustafa hampir senada juga mengisahkan pengalaman hidupnya yang sarat akan nilai-nilai perjuangan hidup.
Kepala Staf Operasi Gabungan II TNI SD ini menyatakan orang Makian dan Maluku utara sesungguhnya memiliki modal berharga dalam percaturan hidup sehingga mereka mampu bersaing dengan warga lainya.
Perwira TNI dua bintang ini mengungkapkan bahwa Orang Makian memiliki tekad yang sangat kuat sehingga mampu bersaing di semua bidang kehidupan.Mayjen .TNI Saleh Mustafa juga mengingatkan pentingnya silaturahmi sebagai media persatuan sehingga Makayoa senantiasa berjaya dimasa yang akan datang.
Acara kian meriah dengan sungguhan tausiah dari dai kondang Nasional Ustadz Rusli Amin.
Mengawai hikmah tausiah nya, Ustadz Rusli Amin menekankan penting nya menyambungkan hubungan silaturahmi diantara sesama muslim. Ustadz yang kerap tampil mengisi acara hikmah Islam si sejumlah televisi nasional ini mengungkapkan bahwa silaturahmi akan mendatangkan banyak keuntungan diantaranya meluaskan rezeki dan memanjangkan umur.
“Silaturahmi menurut Nabi SAW akan mendatangkan rezeki San memanjangkan umur”terang dia dalam hikmah tausiah nya.
Ceramah Dai yang terkenal murah senyum ini tak pelak diselingi dengan candaan yang membuat riuh seisi ruangan.
Ustadz Rusli Amin juga menyentil sejarah Makian dalam ceramahnya.Dia mengungkapkan bahwa Makian tak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban Islam itu sendiri.Nama Makian sendiri ungkap dia bertalian kuat dengan nama Makkatulamukarramah dan Madina tulMunawarah.Nama Taba, nama lain makanan merupakan penggalan bahasa Alquran/bahasa Arab yang artinya kembali kepada kebaikan.
“Jadi nama nama lain makian atau Taba itu ada dalam Alquran yang artinya kembali kepada kebaikan”jelasnya.
Ustadz Rusi juga ikut bercanda”jadi dengan begitu jangan sampai ada pemikiran naik haji harus ke makian” canda Ustadz Rusli sontak membuat seisi ruangan riuh.
Acara halal bi halal warga Makayoa Jabodetabek kian meriah dengan sungguhan menu popeda dan nasi kuning.
M.Syukur Mandar sebagai ketua panitia nampak memahami betul selera warga Makayoa siang itu.Dua nampang besar Popeda sebagai menu favorit warga Makayoa rupanya tak mampu memenuhi dahaga popeda warga Makayoa dari berbagai kampung itu.
”popeda abis, saya tara dapa lagi”sahut salah warga Makian.
Acara halal bi halal kian berasa Makayoa dengan alunan lagu tradisional Makayoa lagu Togal yang mendayu-dayu diruang aula BPPI minggu siang itu.
Akhirnya halal bi halal diakhiri dengan acara berjoget ria bersama hingga jelang sore pukul 17.00 WIB.(***)