PERKEMBANGAN MALUKU UTARA MEMATIK PERHATIAN TOKOH MUDA NASIONAL MALUT.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Doni Gahral Adian Kamarullah bukan nama asing bagi Indonesia.Kapasitas mengundang perhatian semua kalangan.
Tak heran, wajah tokoh nasional asal Maluku utara ini wara wiri dengan pandanganya yang update di layar kaca terutama pada acara yang mengulas topik aktual politik nasional.
Pemilik darah biru kesultanan Bacan ini tak luput dari perkembangan negerinya Maluku utara dan menyisihkan waktu yang solutif bagi Maluku utara.
”Saya punya tanggunjawab sejarah untuk kemajuan Maluku utara”ujarnya.
Perkembangan provinsi Maluku utara mendapat perhatian tokoh nasional asal malut ini.Dia mengaku bangga juga terkadang ikut terenyuh.
Provinsi Maluku utara menurutnya sangat kaya akan SDA baik kelautan dan mineral dan nyaris tak dipunyai daerah lain namun kenyataannya masih berbanding terbalik dengan kemajuan Maluku utara.
Masih butuh banyak sentuhan kepemimpinan yang punya kapasitas leadeship agar negeri para Sultan dan punya sejarah besar itu bisa melangkah maju sejajar dengan daerah lainya.
Maluku utara kaya akan SDA Perikanan dan mineral tambang tetapi belum memberikan dampak kemajuan yang berarti bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat nya.Rakyat Malut bahkan tak ubahnya tamu di negeri sendiri.
Ada beberapa hal yang patut mendapat perhatian serius baik pemerintah daerah dan seluruh komponen daerah lainya agar Maluku utara yang kaya berbanding lurus dengan kemajuan dan kemakmuran rakyat nya.
Menurt Doni, kepemimpinan lokal harus memiliki leadership agar mampu mengkonsolidasikan seluruh potensi baik SDA dan SDM guna kemajuan Maluku utara.
”Kepemimpinan lokal harus kuat leadership nya sehingga mampu mengkonsolidasikan recources yang ada guna kemajuan dan kesejahteraan rakyat Maluku utara”ungkapnya.
Mantan tenaga ahli kantor kepresidenan ini menyarankan pemerintah daerah fokus dan konsisten pada pembangunan pendidikan yang berbasis pada kekayaan SDA lokal sehingga SDM lokal mampu mengelola kekayaan SDA guna sebesar-besarnya kemajuan kemakmuran rakyat.
Doni mengungkapkan Maluku utara masih lemah pada soal pendidikan yang spesifik perikanan dan mineral tambang. Kondisi ini menyebabkan SDM malut belum mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dikarenakan minimnya SDM.
“ kita bisa lihat dari sisi pendidikan yang belum mengarah pada spesifikasi kekayaan SDA dimana masih minim sekolah dan perguruan tinggi yang spesifik pada bidang pendidikan kelautan, perikanan dan mineral pertambangan sehingga belum mampu menghasilkan SDM yang mampu mengelola kekayaan SDA Maluku utara”ungkap dia.
Selain secara lokal, keterlibatan putra daerah Maluku utara ditingkat pengambilan kebijakan nasional juga harus mendapat perhatian penting.Seluruh Komponen lokal harus mendorong kearah sana Dengan begitu kebijakan nasional juga bisa lebih berpihak lagi kepada Maluku utara dari keberpihakan pemerintah saat ini.
”kita harus mendorong putra-putri terbaik Maluku utara yang memiliki kapasitas dan komitmen memajukan Maluku utara bisa berkiprah di lembaga negara sehingga mampu mempengaruhi kebijakan nasional untuk Maluku utara”jelas dia.
Oleh karena itu Doni menyarankan seluruh komponen daerah duduk bersama dengan rakyat membangun proses politik -demokrasi yang berbasis pada gagasan dan program sehingga konsolidasi kepemimpinan lokal mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi kemajuan Maluku utara
Pemerintahan daerah yang memiliki kapasitas dan leadership harus diwujudkan agar kekayaan SDA bisa dikelola untuk sebesar-besarnya kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat Maluku utara”pungkas Doni Gahral Adian Kamarullah, tokoh Maluku utara yang juga Dewan Pengawas Bulog.(***)