TANGGAPAN STAF AHLI BUPATI HAL-SEL DINILAI REAKSIONER DAN TIDAK SUBSTANTIF.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Tanggapan Bupati Ha-Sel Usman Sidik melalui staf ahli nya Yunus Najar amat disesalkan sebagai sikap yang reaksioner dan tidak menyentuh pokok permasalahan yang di soal Ekonom Mukhtar Adam.
Menuding Mukhtar Adam yang kritis hanya berambisi mengincar kursi Bupati Hal-Sel bagi Arman jauh panggang dari api.
Sebaliknya kritik pakar Ekonomi Mukhtar Adam dinilai berbasis data statistik dan sangat konseptual yang jika disikapi secara profesional bakal memberikan sumbangsih pemikiran yang positif dan maju bagi kepemimpinan Bupati Usman Sidik.
“Saya kira kritik Mukhtar Adam itu positif saja jika dibaca dan ditanggapi secara positif.Masukan yang bagus kepada Bupati Hal-Sel bagaimana strategi pendekatan konsep penganggaran yang pro rakyat dan konsep pendekatan gugus pulau sesuai karakteristik geografis Hal-Sel.Kalau kritik sebagai ambisi jadi Bupati itu jauh lah”tukas Arman, warga Malut ini.
Namun Arman mengaku bisa memahami jika Yunus Najar nampak terbawa emosi karena posisinya hanya sebagai staf ahli Bupati yang sewaktu-waktu bisa saja di copot Bupati jika pemikiranya tidak produktif untuk mendukung kinerja Bupati Hal-Sel.
“Kita bisa maklumlah posisi Dia sebagai staf ahli doang yang bisa saja dicopot Bupati Usman Sidik jika dipandang tidak produktif dalam memberikan masukan dan pemikiran kepada Bupati.Pola cenderung cari muka itu pasti tidak lama”jelasnya.
Mukhtar Adam sendiri tidak menanggapi tanggapan Yunus Najar.
Mukhtar nampak menghindari perdebatan yang tidak bermutu dengan hanya menyasar soal-soal emosional yang tidak produktif untuk Kabupaten Halmahera Selatan.
“Ah sudahlah, tarada guna tuh”demikian tanggapan singkat ketika dikomfrontir tanggapan Yunus Najar.
Arman menilai kritik Mukhtar Adam bisa didiskusikan sebagai sebuah pemikiran dan gagasan banding dalam konsep pembangunan Halmahera selatan sebagai kabupaten Kepulauan.
Selain itu soal konsep dan postur anggaran yang disoal Mukhtar sebagai kritik yang tepat dan perlu mendapat perhatian Bupati Usman Sidik.
Arman menengarai orang-irang di sekeliling Bupati Usman Sidik tidak memberikan pemikiran yang produktif dan pro rakyat tetapi nampak lebih memanfaatkan peluang yang ada alias apirtunis.
“Saya kira kritik Mukhtar bisa didiskusikan sebagai gagasan banding yang konstruktif dan soal anggaran yang pro rakyat itu penting karena APBD itu sejatinya investasi rakyat Halsel yang diamanatkan kepada Bupati Usman Sidik untuk melaksanakan guna kepentingan kesejahteraan rakyat bukan untuk pejabat.Porsi anggaran yang sangat besar untuk operasional sebesar Rp.800 Milyar dari total Rp.1,2 triliun APBD Hal-Sel itu terlalu besar”tandasnya.
Arman menyarankan Bupati Usman Sidik mencari staf ahli ekonomi-pembangunan yang lebih kredibel yang menurutnya stok nya cukup banyak di kampus-kampus di Malut.
“Coba Bupati bisa cari staf ahli ekonomi-pembangunan yang lebih kredibel.Di kampus-kampus banyak tuh.Terbukti Hal-Bar dan Pulau Morotai bisa berprestasi karena mereka punya staf ahli yang kredibel tu”saran dia.
Menutup tanggapannya Arman meminta seluruh kepala Daerah se Malut harus menempatkan kepentingan rakyat dan daerah diatas kepentingan pribadi dan kelompok sebab itulah hakikat daripada amanat rakyat kepada para kepala daerah.
“Mohon ya para kepala daerah harus menempatkan kepentingan rakyat dan daerah diatas kepentingan pribadi dan kelompok.Bupati itu lahan pengabdian bukan lahan meraup kekayaan”pungkasnya.(***)