PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si -Wawali Jasri Usman berhasil menghantarkan pemkot Ternate meraih predikat inovatif.
Hal ini berdasarkan rilis Kementerian Dalam Negeri merilis hasil pelaksanaan pembinaan inovatif daerah secara lintas K/L melaui sosialisasi dan Bintek Daerah kurang Inivatif dan tidak dapat dinilai melalui radiogram nomor 080/1287/Litbang SES tanggal2 Maret 2022.
Berdasarkan rilis tersebut, Kota Ternate bersama Hal-Bar dan Kabupaten Pulau Morotai merupakan 3 Pemda se Malut yang berhasil meraih hasil positif terkait inovasi menyisihkan hampir seluruh kabupaten dan kota masuk kategori Pemda kurang inovatif .
Pemprov Malut, Pemkab Halmahera Selatan, Pemkab Pemda Malut, Halmahera Tengah, Pemkab Halmahera Timur, Pemkab Sula, Pemkab Halmahera utara, Pemkot Tidore Kepulauan dan Pemkab Kabupaten Pulau Taliabu sebagai Pemkab kurang Inovatif.
Hasil rilis Litbang Kemendagri ini menuai reaksi berbagai kalangan sebagai bentuk ketidakmampuan sejumlah Bupati dan Walikota dalam memimpin daerah secara profesional.
Mukhtar Adam, Ekonom Unkhair menilai hasil mayoritas kurang inovatif yang diterima Pemda-Pemda se Maut sebagai bentuk kegagalan fundamental para pimpinan daerah di era otonomisasi daerah.Sebab inovatif merupakan hakikat pemerintahan an daerah otonomisasi daerah.Dengan kemampuan inovatif, Pemda mampu mengkreasikan berbagai potensi daerah menjadi sumber daya pembangunan yang efektif bagi kemajuan pembangunan daerah.
Hasil penilaian kurang inovatif menunjukan kelemahan berarti para Bupati dan Walikota mengkreasi potensi daerah guna kemajuan pembangunan daerah.
Hasil rilis Kemendagri ditengah setahun kepemimpinan Bupati-Bupati juga dinilai menelanjangi klaim keberhasilan beberapa kepala daerah.
Dua Kabupaten yang dipimpin oleh kakak beradik Alion dan Ningsih Mus ini ternyata menuai hasil negatif dengan meraih prestasi kurang inovatif.Kabupaten Pulau Taliabu sendiri mengoleksi penilaian terendah dari seluruh Pemda.
Sementara Walikota Ternate Dr.M.Tauhid Soleman, M.Si dinilai sukses di awal kepemimpinan nya.
Berbagai gebrakan inovatif yang sempat menuai reaksi terbukti berhasil menghantarkan Pemkot Ternate meraih predikat Inovatif.
Sebelumnya Pemkot Ternate menyabet penghargaan dari BKN sebagai Pemerintah dengan sistem pelayanan data base Birokrasi terbaik .
Sejalan pula dengan komitmen Walikota Tauhid Soleman menjadikan Pemkot Ternate sebagai pemerintah terbaik di Maluku utara.
Berbagai terebosan melalui penataan kota dan reformasi struktur birokrasi dilakukan sejak 6(enam) bulan memimpin Kota Ternate telah menuai hasil .
Persoalan klasik yakni soal air bersih masih dikeluhkan warga terus mendapat perhatian diet TULUS ini.
Berdasarkan rilis BPS, PDRB dan pendapatan per kapita Kota Ternate meningkat sebaliknya pengangguran dan kemiskinan berhasil ditekan turun.(***)
