AKSELERASI PERCEPATAN INFRASTRUKTUR JALAN , GUBERNUR AGK lUNCURKAN PAKET PROYEK JALAN 11 Milyar ke PULAU MAKIAN.
PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Pembangunan infrastruktur jalan merupakan program utama Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba.Sebab Provinsi Maluku utara sebagai Daerah Kepulauan sangat membutuhkan fasilitas infrastruktur jalan bagi kelancaran akses pelayanan publik di berbagai bidang.
Infrastruktur jalan lingkar pulau Makian misalnya masih merupakan problem mendasar bagi warga di pulau Makian.Akibat masih terisolir dari akses jalan, warga Makian di pulau Makian masih menghadapi kendala yang berarti terhadap akses berbagai layanan publik terutama pendidikan dan kesehatan serta aktivitas sosial ekonomi lainya.
Dalam rangka mengatasi permasalahan itu, Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba melalui program akselerasi percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah provinsi Maluku utara, meluncurkan projek infrastruktur jalan lingkar di pulau Makian pada tahun anggaran 2022.
Pada tahun anggaran APBD Provinsi Maluku utara 2022, projek jalan lingkar Makian dianggarkan sebesar Rp.11.000.000.000.(11 milyar).
Berdasarkan keterangan langsung Gubernur AGK saat bilang-bincang dengan media ini di sela-sela acara open house di kediaman dinas Gubernur, senin(11/7), orang nomor satu Maluku utara ini mengungkapkan perihal proyek jalan di pulau Makian tersebut.
“Tahun ini saya programkan proyek jalan lingkar di pulau Makian sebesar Rp.11 Milyar”ujar nya.
Dia berharap, pembangunan jalan lingkar ini bisa membuka keterisolasian akses jalan antar desa di pulau Makian.
“Target kita bisa membuka akses transportasi antar desa bagi kebutuhan akses pelayanan kesehatan, pendidikan dan aktivitas sosial ekonomi warga setempat”jelas Gubernur Malut dua periode ini.
Menurut Gubernur, harus ada langkah kongkrit pembangunan infrastruktur di pulau Makian guna menjawab kebutuhan pelayanan cepat bagi warga Makian.
Kebutuhan akses terhadap layanan pendidikan misalnya harus mendapat perhatian serius pemerintah.
Demikian pula kebutuhan terhadap akses layanan kesehatan.
Ketiadaan fasilitas infrastruktur jalan yang memadai kata dia menyebabkan semua pelayanan publik untuk warga di pulau Makian kurang maksimal.Padahal ungkap dia, orang Makian terkenal dengan kualitas SDM nya sehingga jika ditopang oleh akses layanan yang memadai bakal semakin meningkatkan mutu layanan pendidikan.
“Orang makian itu dasarnya cerdik pandai jadi kalau ditopang oleh infrastruktur yang memadai, kualitas SDM mereka bakal semakin meningkat”ungkap nya.
Lebih jauh sosok Ulama ini pernah mengutarakan pulau Makian idealnya dikembangkan sebagai pusat pendidikan Dai atau pendidikan pasantren.
Kondisi wilayah dan budaya sosial masyarakat yang homogen sebagai masyarakat Islam sangat mendukung program pengembangan Dai di Pulau Makian.
“Geografis sebagai daerah pulau dengan masyarakat Islam sangat ideal dikembangkan sebagai pusat pendidikan Dai”ujar nya.
Oleh karena itu, percepatan akselerasi pembangunan infrastruktur jalan lingkar pulau Makian dipandang Gubernur AGK sangat strategis dari semua sisi sehingga pembangunan jalan yang diluncurkan sebesar Rp.11 Milyar pada tahun anggaran 2022 ini sangat penting dan perlu mendapat dukungan semua pihak.
“Butuh dukungan semua pihak”tutu nya.(***)