PENGGANTI DJAFAR ISMAIL MASIH SIMPANG SIUR, UJ BELUM AMAN.
PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Djafar Ismail, Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku utara secara resmi diberhentikan dari jabatan kepala Dinas PUPR .
Hal itu dipastikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Gubernur H.Abdul Gani Kasuba secara resmi mengeluarkan surat keputusan pemberhentian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut, Djafar Ismail, Rabu (28/7).
Pemberhentian Ismail tertuang dalam surat gubernur Nomor : 821.21KEP/JPTP/029/Vll/2022.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku Utara Rahwan K Suamba turut membenarkan SK tersebut.
“Iya, benar sudah ada SK gubernur tentang pemberhentian kepala dinas PUPR Maluku Utara atas nama Djafar Ismail,” jelas Rahwan kepada.
Siapa pengganti Djafar Ismail sebagai Kadis PUPR Malut yang baru masih simpang siur alias belum jelas.
Nama Saifudin Juba, Kepala ULP Malut yang sempat beredar sebagai calon kuat pengganti Djafar Ismail justru kabar nya masih mentah.Sapaan akrab UJ ini terakhir kabar A1 terpental dari bayangan Gubernur AGK.
Terendus, orang nomor satu belakangan kurang streg dengan ketua IKA Togale itu dan beralih pada nama baru yang tidak masuk bursa dan hitungan lingkaran dalam AGK sendiri.
Selain itu secara sistematis, UJ tersandung mekanisme sebagai PLT Kadis PUPR.Sebab untuk menempati jabatan PLT, harusnya pejabat internal sementara UJ bukan pejabat internal.Soal lain lagi, sebagai Kepala ULP, Saifudin Juba tidak mungkin rangkap jabatan sebagai PLT Kepala Dinas notabene sebagai KPA.
Lain soal jika UJ di rolling sebagai salah satu Kepala Bidang di PUPR kemudian merangkap sebagai PLT Kepala Dinas PUPR Malut, sementara jalan kearah sana belum dilalui sang Gubernur.
Peta jalan Saifudin Juba ke PUPR memang masih gelap dan seiring menyeruak debutan calon PLT Kepala Dinas PUPR.
Si debutan ini kabarnya orang dalam.Seiring internal PUPR juga tidak tertarik dengan Kepala Dinas dari luar PUPR yang ditakutkan mereformasi pola kinerja yang sudah terbangun solid.
“Ustadz lebih tertarik Orang PUPR yang menggantikan Djafar Ismail”ungkap salah satu orang dekat Gubernur.(***)