A2W KAFÉ; TRANSFORMASI CAFÉ ALA KAUM INTELEKTUAL
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Cafe umumnya tempat kongkow melepas kepenatan kemudian berkembang sebagai life style orang kota.
Cafe atau caffe shop atau yang di kenal sebagai kedai kopi berasal dari turki. Caffe shop pertama kali berdiri di Constatinopel di turki (Istanbul) pada tahun 1475. Pada awalnya coffee shop hanya menjual minuman kopi. Coffee shop pertama di Eropa didirikan tahun 1529.
Seharian penat dengan kesibukan rutinitas profesional, maka mengobatinya tak perlu dengan obat, melainkan memanjakan pikiran dengan konkow ala Kafe Intelektual juga merupakan solusi. Kafe menjadi tempat melepas kepenatan agar otak kembali fres untuk menyambut kembali rutinitas esok. Kafé sebagai wadah kumpul hedon kian menjelma menjadi wadah kumpul gagasan. Fenoma transformasi itu terlihat di setiap sudut kota. Bahkan di kota Ternate sering kita jumpai Kafe seperti itu, dan salah satunnya adalah A2W Kafe.
Sungguhan minuman ala A2W Kafe sungguh memikat rasa. Aneka kopi dan aneka Soft drink ditemani alunan musik mendayu menggiring para penikmatnya seolah lepas dari segala beban. Beban yang hadir dari rutinas itu menjelma menjadi sahdu yang berbuah rindu.
Seiring perkembangan, Kafe yang telah menjadi kebutuhan semua kalangan, mengalami transformasi. Kafe tidak sekedar kongkow ala kaum hedonis kota, Kafe juga telah menjadi medium gagasan dan pemikiran. Seperti yang terlihat setiap malam di A2W Kafe, di mana sebagai Kafenya Kaum Pemikir.
Kafe yang telah bertransformasi itu seakan memanggil kaum enterprenuer kampus untuk mengubah wajah baru dari sebuah Kafe sebagai tempat kongkow kaum hedon menjadi ajang pelampiasan gagasan kaum intelektual.
Ketika Anda masuk di A2W Kafe yang terletak di Toboko ini, Anda akan dimanjakan dengan aneka Literasi yang terpampang rapih dan aneka pikiran yang berjejer di setiap kursi. Aneka itu seakan menampar ingatan kolektif kita, bahwa Nageara dan Daerah ini dilahirkan dengan gagasan.
Tidak saja karena menjadi langganan kaum mahasiswa dan akedemisi, serta suguhan literasi (buku-buku bacaan), A2W Kafe juga menghadirkan kesan ilmiah dari hiasan pada dinding-dindingnya. Gambar dan foto tokoh-tokoh besar dunia yang berpengaruh pada dunia sains, politik, dan seni disertai narasi-narasi menghiasi dinding Kafe natural style ini.
A2W harfiah merupakan akronim dari putra putri sang Bos, namun karena sang Bos yang notabene sebagai orang Kampus so pasti tak jauh dekorasinya dari pengetahuan dan pikiran. Di Kafe ini juga Anda akan jumpai kegiatan Belajar yang disebut dengan Kelas Milenial setiap Jumat sore minggu berjalan.
Kafe yang pernah didatangi oleh Duta Besar Polandia untuk Indonesia ini dapat disebut kafe inklusif dan produktif.
Selera dan style apa saja bisa menikmati Kafe ini. Bagi yang ingin mengolah pikiran domino dan catur juga bisa. Kaum Milinial juga dijamin takan kehilangan cita rasanya di Kafe A2W ini. Bahkan setiap malam Sabtu akan Anda dapatkan satu acara fenomal dan pertama di Maluku Utara yang di kemas dalam bentuk Diskusi Tematik ala ILC di TVOne yang diberi nama “Maluku Utara Bicara.
A2W Kafe adalah Kafenya Kaum Pemikir, Kafenya Anak Milenial, dan Kafenya para Pecinta Keluarga.
Penasaran dengan A2W ? Ya bisa dicoba. Malam minggu bersama keluarga di Kafe semua kalangan ini (*)