HEADLINE

AWARD OMBUSDMAN KEPADA KSOP II TERNATE DIKRITISI.

 


PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||KSOP Kls II Ternate mendapat penghargaan lembaga Ombusdman dikritisi warga.

KSOP Kls II Ternate dinilai tak layak diganjar penghargaan sehingga Ombusdman dinilai salah memberikan penghargaan kepada lembaga yang diduga ikut bertanggun jawab  atas kecelakaan Kapal Cahaya Arafah yang menewaskan 11 korban meninggal dunia dan satu korban hilang.

“Bagaimana pertimbangan dan penilaian Ombusdman dalam memberikan penghargaan kepada Kantor KSOP Kls II Ternate yang diduga ikut bertanggunjawab terhadap insiden Kapal KM Cahaya Arafah yang tenggelam dan menimbulkan 11 korban tewas plus satu korban hilang”ketus Ahamad, warga Gane Barat dengan penuh tanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate mendapatkan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara.

Hasil penilaian itu diberikan langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Malut Sofyan Ali kepada Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus di Kantor KSOP Ternate, Selasa (16/8/2022).

Agustinus mengatakan, predikat ini berkat komitmen semua pegawai KSOP untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pengguna jasa khususnya perizinan transportasi laut.

“Penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara ini merupakan inisiatif dari kami, dimana saat pertama menjabat sebagai Kepala Kantor KSOP Kelas II Ternate kami melihat harus ada penilaian yang terukur oleh pihak yang kompeten guna menjadi bahan perbaikan ke depan,” kata Agustinus seperti rilis diterima Beritamalut.co, Selasa (16/8/2022).

“Kemudian pada Februari kami bertemu kepala Ombudsman dan menyampaikan maksud tersebut,” katanya lagi.

Di awal penilaian, hasil yang diperoleh KSOP dari Ombudsman Malut berada pada zona merah sehingga Ombudsman memberikan rekomendasi perbaikan perbaikan dan memberi tenggat waktu guna perbaikan tersebut.

“Dan puji syukur akhirnya kami dapat memenuhi perbaikan perbaikan tersebut dan hasilnya seperti yang sudah kita ketahui bersama. Kami berharap para pegawai tidak berpuas dengan hasil ini karena untuk menjaga konsistensi pelayanan kepada masyarakat butuh komitmen dan dukungan dari pegawai maka saya berharap prestasi ini dapat dijaga,” ucapnya.

Alih-alih, Ombusdman Maluku utara dinilai tidak peka dan profesional atas penghargaan kepada KSOP Kls II Ternate.Apalagi kasus tenggelamnya KM Cahaya Arafah dua dalam penyidikan telah ditetapkan pemilik Kapala serta pengelolanya sebagai tersangka.

KSOP pin dimintai bertanggunjawab dan olehnya Polairud Malut dimintai mengusut dugaan keterlibatan mereka dalam insiden memilukan itu.

Pihak KSOP dituding lalai dalam pengawasan sehingga diduga kapal berlayar secara tidak layak dan ditenggarai menjadi penyebab kecelakaan .
“Ombusdman tidak punya kepekaan dan patut kita duga minim profesionalisme”pungkas Ahmad (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *