PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Kabar gembira terutama bagi keluarga nelayan kakak beradik warga Morotai yang sempat dikabarkan hilang saat melaut dua minggu lalu.
Dua nelayan kakak beradik asal Pulau Morotai, Maluku Utara, yang hilang saat melaut atas nama Buhari Mandea (47 tahun) dan Abdul Mandea (31 tahun) itu hilang sejak Kamis (21/7) lalu dikaitkan telah ditemukan selamat di negara tetangga Philipina.
Otiritas setempat telah melaporkan penemuan dua warga Morotai itu di Komjen RI di Philipina.
Ditemukanya ke dua nelayan Kaka beradik itu berarti sudah dua pekan lebih mereka dinyatakan hilang.
Keduanya ditemukan di laut Davao Oriental Filipina pada 7 Agustus kemarin dan kini masih berada di Filipina.
Kepala Desa Maba, Kecamatan Morotai Utara, Sahrudin Samrud, menyatakan pihak keluarga menggelar syukuran atas ditemukannya Buhari dan Abdul.
Alhamdulillah dengan informasi yang ada itu pihak keluarga punya hati sudah lega dan semua warga Bere-bere yang pasti sangat bersyukur karena mereka sudah ketemu,” ucap Kades setempat, Rabu (10/8).
Sejauh ini, belum ditahui pasti kapan Buhari dan Abdul akan dipulangkan.Pihak Komjen atau pemerintah juga belum memberikan kepastian pemulangan ke dua nelayan asal Morotai tersebut.
Pemda Morotai juga sampai berita ini terbit belum memberikan tanggapannya kapan ke dua warga mereka itu bisa dikembalikan ke kampung halaman dan keluarga mereka di Bere-Bere.
Namun Penghubung General Santos City 2, Josapath Layang, telah mengabari Konsulat Jenderal RI di Filipina soal ditemukannya dua nelayan WNI.
“Tapi yang penting mereka selamat. Karena mama mereka juga yakin mereka masih selamat saat pencarian. Keluarga baca doa tiap malam,” tutup kades bere-bere ini.
Sebelumnya, warga Morotai dan Maluku utara umumnya dikagetkan dengan peristiwa hilangnya dua nelayan kakak beradik ini saat melaut.
Saat itu, cuaca laut sedang dilanda cuaca ekstrim dan menyebabkan seluruh aktifitas pelayaran terganggu.
Upaya pencarian dilakukan pihak Basarnas dibantu aparat kepolisian namun tak kunjung ditemukan sampai ada berita mereka telah ditemukan di Philipina.(***)
