PIKIRAN UMMAT.Com—Jailolo||Sultan Jailolo Ahmad Sjah menyatakan mendukung sepenuhnya aspirasi menuntut peningkatan status Ibukota provinsi Maluku utara Kecamatan Sofifi menjadi DOB Sofifi.
Soal kesejahteraan dan optimalisasi kinerja Pemprov Malut mendasari sikap Sultan Jailolo Itu.Paduka Sultan bahkan Legowo jika sampai wilayah kesultanan Jailolo masuk peta wilayah DOB Sofifi.
“Demi kesejahteraan masyarakat, Kesultanan Jailolo mendukung aspirasi masyarakat menuntut DOB Sofifi.DOB Sofifi juga untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah provinsi, kan masi ada yang ngantor di ternate jadi Harapanya dengan pemekaran Sofifi semua bisa ke Sofifi”ujar Paduka Sultan H.Ahmad Sjah di sela-sela agenda pengukuhan pengurus cabang Hibualamo Kabupaten Halbar, Sabtu (3/9) di keraton Sultan Jailolo.
Sultan Ahmad Sjah juga mengaku siap merelakan tanah adat Sultan Jailolo jika telah masuk dalam nomenklatur wilayah Ibukota Sofifi.Namun jika tidak tak perlu di paksakan.
“Kita siap saja kalau itu masuk dalam nomenklatur wilayah Ibukota tapi jika belum jangan dipaksakan” tandas Paduka Sultan.
Selain Sultan Jailolo, Bupati Hal-Bar juga mendukung aspirasi warga Sofifi dan Oba menuntut DOB Sofifi.
Bupati yang masih belum pulih benar dari sakit itu mengiyakan ketika di tanyai perihal dukungan nya terhadap aspirasi DOB Sofifi.
“Iya” jawab nya singkat ketika ditanya perihal dukungannya terhadap aspirasi warga Sofifi dan Oba mendesak DOB Sofifi.
Pemda Hal-Bar sendiri sudah beberapa kali diikutkan dalam forum bersama yang membahas soal DOB Sofifi.Adanya usulan sebagian wilayah Halmahera Barat masuk dalam skema peta wilayah Ibukota provinsi Maluku utara sehingga Pemda Halbar juga harus diajak membahasnya.
Saat ini desakan DOB Sofifi mulai bergaum kencang.Warga Sofifi dan Oba mendesak agar pemerintah segera memekakkan DOB Sofifi yang telah diamanatkan UU nomor 46 tahun 1999 yang telah di ubah ke dalam UU nomor 6 tahun 2000 tentang pemekaran provinsi Maluku utara dimana mengatur Sofifi sebagai ibukota provinsi Maluku utara.Dukungan tokoh -tokoh dari daerah-daerah se Malut juga mulai bermunculan dalam berbagai bentuk(***)
