PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Hj.Ike Masita Tunas geram dengan sikap perusahan terhadap kecelakaan yang menimpa pekerja.
Tak pandang bulu apakah perusahan kecil atau perusahan multinasional raksasa, Ibu Hj. Ike konsisten mengawal perlindungan perusahan terhadap pekerja.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPW SP KEP SPSI) Maluku Utara (Malut) ini meminta manajemen PT IWIP untuk konsen terhadap penanganan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerja.
Ibu Hj.Ike Masita Tunas bahkan Meminta kepada Gubernur malut dan Bupati Halteng Lewat Disnaker provsi Malut dan kabupaten Halteng agar serius menangani dan menindak perusahaan-perusahan yang sengaja dan lalai mempersiapkan dan melaksanakan aturan WAJIB K3 bagi para Pekerja.
“Meminta kepada Gubernur malut dan Bupati Halteng Lewat Disnaker prov dan kab agar serius menangani dan menindak perusahaan-perusahan yang sengaja / lalai mempersiapkan dan melaksanakan aturan WAJIB K3 bagi para Pekerja.”tegasnya.
Permintaan itu disampaikan srikandi populis Malut ini sehubungan dengan musibah yang dialami seorang pekerja di PT IWIP, Jumat (2/9/2022).
Sang pekerja sebagaimana video yang sudah dibagikan dan ditonton ribuan orang tertindih gulungan besi. Korban yang ditolong rekan-rekannya kemudian dilarikan ke rumah sakit Greinny.
“Ini manusia, bukan robot. Manajemen PT IWIP jangan main-main dengan nyawa pekerja,” kata Ike kepada wartawan di Ternate, Sabtu (3/9/2022).
Permintaan agar PT IWIP dan semua perusahaan tambang di Malut memerhatikan keselamatan dan kesehatan kerja sudah lama disuarakan Ike.
“Sekali lagi ini soal nyawa pekerja. Makanya saya tak bosan mengingatkan manajemen untuk lebih serius dalam penanganan K3. Jadikan K3 pekerja sebagai prioritas, jangan ditunda-tunda lagi,” ujarnya.
Dengan penanganan K3 yang lebih baik, menurut Ike kenyamanan pekerja terjaga.
“Produktivitas kerja dengan sendirinya akan meningkat jika ruang kerja karyawan aman dan safety,” ucapnya.
Khusus terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan, Ike menginstruksikan pimpinan unit kerja SPSI IWIP untuk memberikan bantuan.
“Jika korban merupakan anggota SPSI, unit kerja SPSI IWIP bersama DPW Malut akan mengawal seluruh proses. Termasuk di antaranya memperjuangkan hak korban, “ pungkas srikandi cantik ini.(***)
Permintaan itu disampaikan srikandi populis Malut ini sehubungan dengan musibah yang dialami seorang pekerja di PT IWIP, Jumat (2/9/2022).
Sang pekerja sebagaimana video yang sudah dibagikan dan ditonton ribuan orang tertindih gulungan besi. Korban yang ditolong rekan-rekannya kemudian dilarikan ke rumah sakit Greinny.
“Ini manusia, bukan robot. Manajemen PT IWIP jangan main-main dengan nyawa pekerja,” kata Ike kepada wartawan di Ternate, Sabtu (3/9/2022).
Permintaan agar PT IWIP dan semua perusahaan tambang di Malut memerhatikan keselamatan dan kesehatan kerja sudah lama disuarakan Ike.
“Sekali lagi ini soal nyawa pekerja. Makanya saya tak bosan mengingatkan manajemen untuk lebih serius dalam penanganan K3. Jadikan K3 pekerja sebagai prioritas, jangan ditunda-tunda lagi,” ujarnya.
Dengan penanganan K3 yang lebih baik, menurut Ike kenyamanan pekerja terjaga.
“Produktivitas kerja dengan sendirinya akan meningkat jika ruang kerja karyawan aman dan safety,” ucapnya.
Khusus terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan, Ike menginstruksikan pimpinan unit kerja SPSI IWIP untuk memberikan bantuan.
“Jika korban merupakan anggota SPSI, unit kerja SPSI IWIP bersama DPW Malut akan mengawal seluruh proses. Termasuk di antaranya memperjuangkan hak korban, “ pungkas srikandi cantik ini.(***)
Permintaan itu disampaikan srikandi populis Malut ini sehubungan dengan musibah yang dialami seorang pekerja di PT IWIP, Jumat (2/9/2022).
Sang pekerja sebagaimana video yang sudah dibagikan dan ditonton ribuan orang tertindih gulungan besi. Korban yang ditolong rekan-rekannya kemudian dilarikan ke rumah sakit Greinny.
“Ini manusia, bukan robot. Manajemen PT IWIP jangan main-main dengan nyawa pekerja,” kata Ike kepada wartawan di Ternate, Sabtu (3/9/2022).
Permintaan agar PT IWIP dan semua perusahaan tambang di Malut memerhatikan keselamatan dan kesehatan kerja sudah lama disuarakan Ike.
“Sekali lagi ini soal nyawa pekerja. Makanya saya tak bosan mengingatkan manajemen untuk lebih serius dalam penanganan K3. Jadikan K3 pekerja sebagai prioritas, jangan ditunda-tunda lagi,” ujarnya.
Dengan penanganan K3 yang lebih baik, menurut Ike kenyamanan pekerja terjaga.
“Produktivitas kerja dengan sendirinya akan meningkat jika ruang kerja karyawan aman dan safety,” ucapnya.
Khusus terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan, Ike menginstruksikan pimpinan unit kerja SPSI IWIP untuk memberikan bantuan.
“Jika korban merupakan anggota SPSI, unit kerja SPSI IWIP bersama DPW Malut akan mengawal seluruh proses. Termasuk di antaranya memperjuangkan hak korban, “ pungkas srikandi cantik ini.(***)
