KEMBALIKAN BURUNG JENIS ENDEMIK LANGKA ke TN AKETAJAWA, KADIS DLH MALUT DI APRESIASI.
Burung PAOK Merupakan Jenis Endemik Langka Yang Masih Berkembang Biak Di Pulau Halmahera.Burung Ini Diketahui Merupakan Buruang Fotografer Burung Karena Kecantikan Warnanya.
PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi||Penemuan burung jenis endemik langka burung PAOK oleh warga di lokasi TPA Taba Dami , Halmahera Barat menghebohkan dunia flora dan fauna Maluku utara.Jenis endemik langka tersebut kemudian diserahkan kepada Kadis DLH Provinsi Maluku utara Tukuboya langsung di lokasi TPA Tamabadamai, minggu (17/9) pagi tadi.
Bukanya ambil untung sebagai koleksi burung pribadi karena jenis burung langka yang indah, Kadis DLH justru menyerahkannya kepada pengelola Taman Nasional Ake Tajawa untuk dikembalikan ke habitat aslinya di hutan TN Aketajawa.
Tukuboya keada media ini menyampaikan perihal penemuan endemik langka burung PAOK tersebut.
“Iya, masyarakat temukan burung langka di lokasi TPA Taba Damai dan menyerahkan ke saya (Kadis DLH Malut) kemudian saya serahkan ke TN Ake Tajawa”ujar Tukuboya via WhatsApp, minggu siang tadi (17/9).
Menurut Tukuboya, burung jenis endemik langka itu harus dilindungi agar tidak punah.
“Burung jenis langka ini harus dilindungi dengan melepasnya ke hutan sebagai habitat asli mereka agar bisa berkembang biak”jelasnya.
Sikapi Kadis DLH Malut mendapat apresiasi pecinta flora dan fauna Maluku utara sebagai sikap yang pro satwa dan lingkungan hidup pada umumnya.
Sebab fungsi satwa sangat luas sebagai mata rantai kehidupan sehingga harus dijaga kelangsunganya.
“Salat buat pak Kadis”puji Ika, aktivis dan pemerhati Flora dan Fauna Malut.
PAOK merupakan endemik langka yang masih di temukan di hutan Halmahera.PAOK Halmahera merupakan jenis burung PAOK terbesar di dunia jika dibandingkan dengan PAOK gerd di belahan bumi lainya.
Burung ini merupakan buruan para fotografer jenis flora dan fauna karena kecantikan bulu nya.
Kadis DLH Malut ini ikut berpesan agar masyarakat ikut melindungi satwa malut yang tergolong sudah langka sehingga kelestarian satwa tetap dipertahankan.
Dia menjelaskan pula bahwa burung merupakan bagian dari rantai kehidupan manusia sehingga keberadaanya sangat dibutuhkan manusia.Oleh karena itu pula, burung-burung jenis ini jangan di buru sebagai barang dagangan karena akan membuat punah satwa Malut.
Tukuboya berharap agar pelestarian satwa langka tetap dilakukan dan menghindari perburuan satwa demi kepentingan bisnis karena hanya akan membuat kepunahan satwa langka ini.
“Mari kita lestarikan kehidupan satwa langka ini.jangan berbisnis dengan satwa langka”pungkas Tukuboya, Kadis DLH Provinsi Maluku utara.(***)
