HEADLINE

SIKAP DAN PERAN 7 WAKIL RAKYAT DAN DAERAH DAPIL MALUT DI SENAYAN SOAL DOB SOFIFI DI PERTANYAKAN.

Dr.Sudjud Sirajuddin Mengajak 7 Wakil Rakyat di DPR RI dan DPD Berjuang Bersama Rakyat.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Sikap dan peran 3(tiga) anggota DPR RI dapil Malut dan 4(empat) anggota DPD RI dipertanyakan publik Maluku utara.

Pasalnya sampai jelang berakhirnya masa jabatan mereka ditengah aspirasi rakyat mendesak segera DOB Sofifi, mereka dinilai masih diam hening tanpa suara.

Penyataan dukungan dan tekanan kepada pemangku kepentingan pusat dan daerah nyaris tak pernah disuarakan.

Padahal jajaran politisi pimpinan partai politik dan tokoh masyarakat lokal juga telah menyuarakan dukungan terhadap aspirasi DOB Sofifi.

Iklan.

H.Husain Sjah, Senator DPD RI yang juga Sultan Tidore sejauh ini Terkomfirmasi telah ikut aktif dalam forum-forum resmi terkait pembahasan DOB Sofifi.Kabarnya Paduka Sultan seperti dalam Maklumat nya belum siap wilayah adat nya di Sofifi dan Oba dimekarkan dengan alasan kesiapan infrastruktur Ibukota Sofifi dan berkurangnya wilayah adat.

Tokoh Malut di Jakarta Dr.Sudjud Sirajuddin mengajak ke 7 wakil rakyat untuk Bersama rakyat Malut menuntut dan meminta Pertanggun jawaban pemerintah pusat menindaklanjuti amanat UU pemekaran provinsi Maluku utara.

“Perjuangan melawan oligarki DOB sofifi sebaiknya bersama anggota DPR RI dan DPD RI dapil Malut untuk sama-sama menuntut dan meminta pertanggungjawaban pemerintah pusat/Mendagri menindaklanjuti perintah UU pemekaran provinsi.” Ciut Sudjud di WAG Sofifi-Halmahera mengajak mereka memperjuangkan aspirasi DOB Sofifi.

Pendapat Sudjud diamini pakar hukum tata negara Dr.Nam Rumkel sebagai pendapat cerdas sembari mengajak perjuangan bersama.

“Itu usul yang sangat cerdas.Berhentilah berjalan sendiri-sendiri”ujar Nam Rumkel.

Warga lain bahkan mempertanyakan sikap dan peran mereka yang seolah diam seribu bahasa ri aspirasi DOB Sofifi.Padahal soal ini merupakan tanggun jawab konstitusional mereka sebagai wakil rakyat.

“7 orang wakil rakyat Ahmad Hatari, Alien Mus, Irene Roba, dan H.Husein Sjah, Ikbal Djabir, Stefi Pasimanyeku dan Namto Hui Roba kok diam saja terhadap aspirasi DOB Sofifi”tegas Djaim.

Menurut Arman, ke 7 wakil rakyat Malut itu memiliki peran strategis dengan memediasi forum bersama pemerintah pusat, Pemprov, pemkot Tikep untuk duduk bersama perwakilan Tokoh dan Warga Sofifi San Oba membahas DOB Sofifi.

Sebab menurutnya DOB Sofifi butuh pembahasan dan kesepakatan bersama seluruh stackeholder karena sudah sangat urgen sehingga harus mendapat perhatian para wakil rakyat dan daerah apalagi ditengah desakan dan tekanan rakyat yang kian masif”

“Coba bapak dan Ibu wakil rakyat di Senayan bisa berperan  untuk DOB Sofifi.Rakyat menunggu sikap dan peran kalian “pinta Arman yang mengaku warga Oba ini.
Jika kalian diam saja maka kami khawatirkan rakyat Malut akan mengambil sikap terhadap kalian, stop calon lagi di 2024”pungkasnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *