Uncategorized

DIAM-DIAM TERNYATA PAKAR HUKUM TATA NEGARA INI JUGA GIBOL.

IKUT TOURNAMENT FUTSAL, DR. ABDUL AZIZ HAKIM, SARAN SEPAK BOLA DI DAERAH HARUS DIPARHATIKAN.

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Olah raga sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak digemari oleh masyarakat.Bola kaki termasuk olah raga yg tidak mengenal status sosial, mulai dari masyarakat biasa sampai intelektual, politisi dan profesional serta sejak dari usia dini sampai memasuki usia tua, olah raga ini masih digemari. Tak heran istilah umum menyatakan Sepak Bola adalah media menyatukan semua orang dengan ragam latar belakang mereka.

Salah satu pengobi bola dan masih ikut main adalah sosok Dr. Abdul Aziz Hakim. Disela-sela waktu mengunjungi tanah kelahirannya di Halmahera Utara, beliau menyempatkan untuk mengikuti turnamen U-35 yang diselenggarakan oleh Pemda Halmahera Utara.

“Kebetulan hoby saya ini bola kaki, jadi saya diajak untuk bermain bersama teman-teman sedaerah. Ya namanya hobi pasti kalu diajak masih semangat. Saya di manapun kalau diajak main bola saya pasti bergabung”ujar pria yang yang bergabung dalam skuad Goriodo FC.

“Ya dalam pertandingan ini tim kami belum mendapat keberuntungan. Dalam dua kali kompetisi, Tim Goriodo FC, kalah mengadapi dua tim yang punya materi dan pola mainny bagus, yaitu Legend FC, dan Intel FC.” Sambungnya.
Baginya akademisi hukum ini, kalah menang itu soal dalam pertandingan.

”biasa dan sebuah turnmen, karena yang terpenting adalah ajang ini sebagai momentum menjalin hubungan silaturrahmi dengan para penghobi bola kaki di wilayah Halmahera Utara”tuturnya.
Sebagai salah satu tokoh muda Halmahera Utara, beliau mengapresiasi kegiatan-kaegiatan seperti yang diadakan oleh Pemda.

Dr.Abdul Azizi Hakim Bersama Tim Futsal Saat Mengikuti Turnamen Futsal Di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.

“Saya kira kegiatan ini harus dilakukan rutin agar menjadi penyemangat bagi generasi pesepak bola di bumi Halmahera Utara. Apalagi Halmhera Utara, salah satu kabupaten yang memiliki standar lapangan futsal level nasional, jika lapangan ini dimanfaatkan dengan baik maka saya kira Halut bisa melahirkan tim-tim futsal yang bisa menjadi kebanggan dalam event-event futsal nasional” jelas dia.

Akademisi FH UMMU ini, juga mendorong agar Pemkab Halut memberikan program perioritas untuk pengembangan olah raga, khususnya bola kaki, karena olah raga ini bisa memberikan nama baik daerah dalam moment kompetisi khususnya di tingkat regional maupun nasional.

“Saya ingat dulu saya masih sekolah di Manado, ada kepala daerah (gubernur) yang diberi gelar sebagai Gubernur Gila Bola, oleh PSSI, Gubernur itu namanya Ee Mangindaan (sempat jadi Menhub pada era presiden SBY). Sekitar tahun 1990 an dibawa kepemimpinannya sepak bola di Sulawesi Utara sangat berkembang, dan di era itu Tim Persma Manado sangat dikenal oleh club’ sampai ke level Eropa. Saya ingat waktu beliau sampai mengundang PS Endoven satu Club’ dari Belanda untuk datang ke Manado untuk main persahabatan dengan Persma Manado” ungka nya.

“Saya kira Ini salah satu contoh pemimpin yang sangat konsen dengan bola kaki, saya lihat model pemimpin begini tidak sekedar hobi bola, tapi memang gila bola. Ya Kita harapkan khusus di Maluku Utara, sosok pemimpin memiliki spirit seperti Ee Mangindaan. Apalgi potensi pemain bola di wilayah ini sangat luar biasa, jika fokus menjadi perhatian maka saya yakin dunia”

Menurut Azizi, persepak bolahan di daerah ini akan maju dengan pesat. Daerah ini sesungguhnya jika punya modal besar untuk mengelola bola kaki.
“Daerah ini memiliki banyak perusahan-perusahan tambang besar yang jika dimanfaatkan menjadi sponsor dalam memberi modal tim sepak bola, maka saya kira club sepak bola di daerah ini akan maju”papar nya.

Kedepan sesungguhnya kita harapkan pemimpin di daerah ini tidak sekedar mensuport sepak bola hanya pada moment-moment sesaat yaitu moment-moment tournament, sehingga terkesan seperti musiman saja. Apalagi tradisi bola kita terlihat ramai hanya menjelang momentum tertentu saja. Tradisi dan paradigma ini harus kita rubah, agar pengelolaan tim sepak bola kita semakin berkembang kemudian hari”Ujar ketua APHTN/HAN Malut ini.

Dalam pantau awak media Pikiran Ummat, tornamen U-35 di lapangan gelanggang kita Tobelo, ini telah masuki babak babak seru, karena masing-masing tim Ngotot mempertahankan Tim masing-masing. Dalam pantauan media, beberapa hari lagi laga U-35 ini akan memasuki babak final sehingga tournamen ini akan semakin ramai di kunjungi para pendukung masing-masing club’.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *