HEADLINE

GUBERNUR AGK BUKA FESTIVAL LITERASI MALUT VIA ZOOM DARI JAKARTA.

AGK BERHARAP KEGIATAN POSITIF DALAM RANGKA MENINGKATKAN MKNAT BACA INI JUGA BISA DISELENGGARAKAN DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN DAN KOTA SE PROVINSI MALUKU UTARA

 

PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba membuka secara resmi sekaligus menandai dimulainya agenda festival literasi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Provinsi Maluku utara, Senin ,(3/10) dari ruang tele Comfrens Lt.I Hotel Bidakara Jakarta.

Pembukaan Festival literasi perdana provinsi Maluku utara itu dihadiri langsung Kepala Puspenas Drs.Muhammad Syarif Bando, MM dan sejumlah undangan lainya antara lain Hj.Faoniah Jauhar sebagai Bunda Literasi Provinsi Maluku utara, anggota DPR RI Irene Hui Roba, Rektor STA LAN Makssar, Para Bupati dan Waikota se Provinsi Maluku utara, Diputi Bidang Pengembangan SDM Puspenas dan penulis nasional Kang Maman Suherman serta para kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 10 Kabupaten dan Kota se Provinsi Maluku utara
Dalam sambutan pembukaannya,

Gubernur Malut H.Gani Kasuba mengawali sambutanya menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, bapak Drs. Muhammad Syarif Bando beserta seluruh tamu dan rombongan di Ibukota Sofifi. Walaupun di tengah padatnya jadwal pak kapus namun sofifi menjadi pilihan di minggu ini.
Hadirin yang saya hormati,

Selanjutnya Orang nomor satu di Provinsi Maluku utara itu menyatakan bahwa Ketika kita berbicara tentang Literasi maka pertama yang ada di benak kita adalah hal-hal yang berkaitan dengan Buku dan kegiatan Perpustakaan sebagai Pilot Project pengembangan pengetahuan.
Pendidikan merupakan fondasi paling penting bagi kehidupan manusia seutuhnya terutama dalam mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik.

Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan bahwa Ketertinggalan pendidikan di Maluku Utara salah satu faktornya adalah rendahnya minat baca.
​Jika Sumber Daya Manusia pada suatu daerah berkualitas tinggi, maka demikian pulalah kualitas kehidupan masyarakatnya. Dengan demikian maka gerakan literasi harus selalu dikampanyekan.

Menurut Gubernur Malut dua periode ini, Penyelenggaraan Festival Literasi Maluku Utara merupakan langkah positif dan strategis dalam membangkitkan gairah literasi ditengah lesunya minat baca masyarakat. Dengan festival ini maka kata mantan anggota DPR RI ini, akan memacu produktivitas dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Lebih jauh dan luas mantan Wagub Malut ini berpandangan bahwa di tengah peradaban moderen dan di era Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, hampir disemua lini telah menggunakan internet sebagai sarana utama untuk memperoleh informasi. Pandemic Covid 19 pernah membuat kita harus menjauhkan diri dengan berbagai bahan bacaan termasuk buku. Penerapan Protokol Kesehatan membuat pola berpikir manusia berubah secara drastis. Namun kita patut bersyukur karena situasi itu telah terkendali dan kita mulai hidup dalam situasi normal.
Oleh karena itu pupa Gubernur AGK mengajak semua komponen pemerintah daerah agar selalu menyelenggarakan kegiatan literasi ini untuk turut memberdayakan masyarakat sehingga memiliki kesiapan kapasitas dalam menghadapi tantangan jaman.
“Oleh karena itu, saya mengajak untuk selalu menyelenggarakan kegiatan semacam ini, tidak hanya kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai penyelenggara Festival Literasi, namun juga kepada dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten dan kota serta instansi lainnya lain untuk turut memberdayakan masyarakat dalam berbagai bidang, sehingga kesiapan masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman kedepan dapat meningkat.”pinta nya.

Gubernur juga berharap secara luas agar Melalui Festival Literasi ini, seluruh masyarakat Maluku Utara dapat meningkatkan semangat berliterasi sehingga semakin banyak masyarakat yang teredukasi, utamanya para generasi muda penerus bangsa. Masyarakat yang teredukasi tentu akan mampu mengembangkan karakter diri, sehingga mampu menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa.

“Hari ini, kita juga akan memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Pengiat Literasi tentang konsep inovasi Sibua Literasi yang digagas oleh Reformer Mulyadi Tutupoho. Inovasi ini akan dijadikan sebagai episentrum pergerakan literasi di Maluku Utara.”ujar nya penuh apresiasi.

“Terhadap karya besar tersebut, saya memberi apresiai kepada kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan jajarannya yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.”tutup Gubernur Maluku utara H.Gani Kasuba, Lc.

Agenda festival Letirasi yang di gagas oleh rumah Literasi bentukan KADIS Kearsipan dan Perusatkaan Malut Mulyadi Tutupoho ini rencananya di selenggarakan selama tiga hari ke depan sejak pembukaan pada Senin (3/8) hari ini.(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *