MEMAKNAI FOTO PERTEMUAN ANIES-MK DI IBU KOTA.
Catatan Ringan.By.USMAN SERGI, SH/Jurnalis & Founder PB.MAKABA.
Langit medsos pro cagub Dr.H.Muhammad Kasuba, MA., serasa runtuh ketika laman-laman WAG MK for Malut 2024 dan puluhan WAG utras MK menerima kiriman foto istimewa pertemuan dua tokoh nasional yang lagi menarik perhatian nasional dan lokal Maluku utara.Foto Anies Baswedan, PhD, Calon Presiden potensial Indonesia dengan Dr.H.Muhammad Kasuba, MA, ketua DPP PKS BPW Indonesia Timur yang juga calon Gubernur Maluku utara.
Untaian-untaian kalimat sambutan yang meriah menyambut Foto itu.
Kesuanya tertangkap camera pixel berkapasitas hight pixel berjabatan tangan sambil saling natap penuh keakraban.Penuh akrab !
Istimewa !Kesan yang saya tangkap dari komen-komen terhadap foto itu.Emosiaional tumpah ruah melihat Foto itu bak kita melihat foto nostalgia.
Pertanyaanya !Istimewakah dan Apa sih istimewanya foto itu ?
Hemat saya juga istimewa.Sebab pertemuan dua atau beberapa tokoh besar walau hanya iseng tetap punya makna besar.Sedikit kata dan kalimat yang terucap namun tetap berisi dan menjangkau cakrawala kepentingan luas dan jauh ke depan.
Meminjam pameo politik “Jika ada dua politisi bertemu pasti ada hal penting yang di bicarakan”
Saya sendiri belum mendapat bocoran info, apa saja yang di omongkan dua tokoh politik nasional ini.
Jikalau tidak juga tidak mengapa sebab foto sudah menjadi inspirasi saya untuk mengungkapkan rahasia lain di balik behind the picture.
Saya membaca makna foto Anies-MK ini sebagai sebuah foto masa depan bangsa dan khususnya Maluku utara.
Saya dan mungkin anda-anda bakal membayangkan besarnya makna foto ini jika kelak Anies terpilih sebagai Presiden RI dan H.Muhammad Kasuba terpilih sebagai Gubernur Maluku utara ?
Apa tidak bermakna kah foto ini jika di tinjau dari kapasitas masing-masing dalam konteks relasi kepentingan kebijakan pembangunan dan aspirasi DOB Sofifi misalnya ?
Ada pameo klasik “Dalam keputusan yang rasional, terselip soal emosional di dalamnya”.Belum cukup saya masuk lagi dengan adagium “Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal pasti sayang”.
Ehem !Dunia tahu, culturan ketimuran memang masih kukuh meletakkan filosofi sentimentil seperti itu.
Manfaat !Kita ambil manfaat nya, bagaimana jika Anies Jadi Presiden lalu MK Gubernur Maluku utara.Mimpi kan sah-sah saja to.
Mutualis !Sudah pasti foto akan menjadi guide bagi ke dua tokoh ini dalam mengarungi kekuasaan nanti.
MK mengusulkan lalu Anies dengan cepat mengeksekusi.
Istilah Orang Batak, Urusan DOB Sofifi mah enteng Coy.
Meminjam istilah Batak lagi, jadilah itu barang DOB Sofifi.
Ana haqqulayakin soal itu karena pertemanan Anies -MK potensial memuluskan usulan MK yang gigih mendukung perjuangan gigih DOB Sofifi dari kawan-kawan AMOB dan rakyat Maluku utara itu.
Berharap pada capres lain nampaknya masih jauh panggang dari tungku.
Bukankah Ada Capres terkuat lainya ? Mungkin saja MK belum bersua dwngan caores lain atau busa saja MK tidak fens capres yang gitu-gitu.
Apalagi Belum jelas tuh komitmen mereka terhadap Malut.Korek saja jejak digital, rekam jejak capres siapa ketika sebagai ketua Panja Pemekaran kala masih legislatir dahulu dia luput dari lits calon DOB pasca pencabutan Moratorium yakni DOB Sofifi, DOB Obi, DOB Wasilea dari usulan.
Anies-MK masih ada Soal lain lagi..Kalau cuma urusan percepatan akselerasi pembangunan Infrastruktur Ibu kota dan Maluku utara mah perkara ece-ece atuh dihadapan pertemanan.Sohib bisa mengalahkan segalanya, kata Om saya begitu.
Pertemanan itu penting walau sistem telah tegak lurus dan olehnya foto ini punya makna tersirat yang tak kalah penting.
Ka bagaimana Om No !