HEADLINE

PUBLIK PERTANYAKAN KOMITMEN CAPT.ALI IBRAHIM BANGUN IBU KOTA SOFIFI-OBA.

BAGAIMANA DENGAN APBD TIKEP 2023 UNTUK BANGUN IBU KOTA SOFIFI.

PIKIRAN UMMAT.Com—Sofifi|Walikota Tidore Capt.Ali Ibrahim di ketahui masih enggan merekomendasikan DOB Sofifi.Orang nomor satu di Pemkota Tikep itu berdalih Ibu Kota Provinsi Maluku utara itu harus di bangun infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan terlebih dahulu kemudian di mekarkan sebagai sebuah Daerah Otonom.

Konsep dan pemikiran nya itu di ungkapkan saat merespons kritikan Wagub Al Yasin Ali yang menyatakan tersendatnya DOB Sofifi ada di tangan Walikota Tikep dan DPRD Tikep.

Sang Capten bahkan menilai gerakan perjuangan DOB Sofifi yang sedang disuarakan AMOB dan elemen lainya saat ini potensial ditunggangi kepentingan politik.

Capt.Ali Ibrahim, Walikota Tikep.

Belakangan pemikiran dan Konsep Capt.Ali Ibrahim di pertanyakan publik sejauh mana komitmen tersebut di wujudkan.
“Bagaiaman Walikota Tikep bisa mewujudkan konsep itu”tanya Abdullah M.Nasir, Ketua AMOB.

Dia meminta agar Capt.Ali bisa mewujudkan pemikiranya itu secara nyata bukan mengulangi janji manis yang sudah-sudah.
“Kita minta segera  di buktikan jangan janji surga telinga lagi seperti yang kerap di janjikan sebelumnya”tegas nya.

Nara sumber lain mempertanyakan apakah konsep Walikota Tikep itu sudah dituangkan dalam APBD Tikep tahun anggaran 2023 atau belum dan jika tidak maka komitmen Capt.Ali hanya sebagai alasan untuk tidak kehilangan muka sebagai calon Gubernur Malut kelak.

Walikota Tikep ini diketahui maju sebagai Calon Gubernur pada kontestasi pilgub Malut 2024 nanti.Sementara isyu DOB Sofifi mulai menyasar luas isyu tolak Gubernur yang menolak DOB Sofifi. Hal itu kemudian ditenggarai publik bahwa jangan-jangan Capt.Ali menggunakan jurus selamat semata dari amukan isyu tolak Gubernur penolak DOB Sofifi dengan dalih pembangunan infrastruktur terlebih dahulu baru DOB Sofifi.

Oleh karena itu publik meminta  bukti komitmen Capt .Ali Ibrahim melalui APBD yang pro pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga Oba dan Sofifi.
“Buktikan, berapa alokasi APBD Tikep 2023 untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan rakyat di wilayah Oba namun jika tidak maka pak Capten (Capt.Ali Ibrahim-red)siap menanggung resiko politik ditolak sebagai cagub malut”pungkasnya.

Sementara itu diketahui warga Ibu Kota Sofifi dari Kaiyasa sampai Nuku masih berteriak soal keadilan pembangunan.Mereka mempertanyakan komitmen keadilan pembangunan yang kerap di janjikan Pemkot Tikep.Pemkot Tikep dinilai minim kontribusi pembangunan infrastruktur ke wilayah Oba dan hal ini menjadi salah aatu alasan tuntutan percepatan DOB Sofifi agar mereka mendapatkan keadilan pembangunan.

Meskipun demikian, Ketua AMOB ini menyatakan sikap tegas DOB Sofifi tetap harga mati”tutup dia(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *