OPINI

HARI PAHLAWAN DAN ANIES BASWEDAN.

 

The Founding Fathers kita Bung Karno : “hanya Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi Bangsa yang besar…”

Hari ini, Kamis Tepat tanggal 10 November 2022, bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan.

Seremonial yang menandai rasa hormat dan penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi negara termasuk kita kita yang kini menikmati alam kemerdekaan dengan suka cita .Menikmati dengan ber medsos ria di Cafe-Cafe dengan asik.

Oleh karena itu, sikap respek patut kita kedepankan kepada mereka dan kepada anak cucu mereka.Sikap ori orang timur yang berahlak.

Oleh Bung Karno, sang proklamator kemerdekaan RI berujar, rasa hormat kepada Pahlawan sebagai wujud sikap rakyat yang berjiwa besar dari sebuah bangsa yang besar.

Dalam sebuah kesempatan menyampaikan pidato yang berapi api, Bung Karno berujar hanya Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi Bangsa yang besar”

Makna kontradiktif dari ungkapan Bung Karno diatas dapat kita maknai bahwa hanya manusia-manusi berpikiran picik dan kerdil lah yang tidak menghargai jasa para pahlawan dan menandai sebuah bangsa yang kecil dan kerdil.

Peringatan hari pahlawan juga merupakan bentuk kehadiran negara dalam membangun dan memupuk rasa nasionalisme keindonesiaan bahwa bangsa ini diproklamirkan dan dimerdekakan para the Founding father untuk generasi bangsa nya kelak yang terhormat dan bermartabat sebagai manusia dan sebagai sebuah bangsa bukan bangsa kacung yang tidak menghargai jasa para pahlawan nya.

Anies Baswedan.

Apa kaitan Anies dengan peringatan hari Pahlawan Nasional ?

Sangat !Anies adalah cucu biologis dari Pahlawan kemerdekaan AR Baswedan.
Pada hari Kamis 8 November 2018 Abdurrahman Baswedan, kakek dari Anies Baswedan dan Novel Baswedan, diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta..

Anies adalah generasi ke dua dari sang pahlawan AR Baswedan yang tidak saja mengais sejarah dari buku-buku sejarah namun Anies mendengar langsung dari telinganya testimoni kisah -kisah heroik sang pahlawan seperti yang kita baca di buku-buku pelajaran sejarah kemerdekaan bangsa.

Anies adalah titisan darah segar dari sang kakek sang pahlawan.Aliran biologis yang kuat itu kek like son like father.

Pahlawan AR Baswedan adalah anggota BPUPKI, institusi pertama yang dibentuk untuk mendesain kemerdekaan RI.AR Baswedan bersama Dwi Tunggal Bung Karno-Bung Hatta dan anggota yang lain membahu se pemikiran merancang kemerdekaan atas sebuah bangsa yang bermartabat.AR Baswedan adalah sang Revolusioner pemikiran.

Kek buah jatuh tak jauh dari pohon nya, anak dan cucu AR.Baswedan ini tetap meniti perjuangan pada jalur perjuangan pemikiran membangun SDM bangsa yang berkualitas dalam pengisi kemerdekaan.

Ayah Anies  Rasid Baswedan seorang Dosen, akademis dan intelektual, Warek UII Jogjakarta, kampus yang banyak melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa kelak seperti Prof Mahfud MD (Emnko Polhutkam RI) guna mengisi kemerdekaan yang di lahirkan Soekarno, Muh.Hatta dan AR Baswedan dll nya.

Setali tiga uang, sang cucu Anies Baswedan lahir dan tumbuh di jalur yang sama sebagai pencerah bangsa guna melanjutkan perjuangan sang kakek.

Hampir seluruh hidup Anies dihabiskan di lapangan intelektual, gerakan pemikiran dan terakhir dipilih rakyat sebagai pemimpin DKI Jakarta.

Anies adalah cucu pahlawan kemerdekaan.Respek dan rasa hormat sepantasnya rakyat bangsa ini harus kedepankan kepadanya dan kepada seluruh anak cucu pahlawan bangsa ini.

Penghargaan terhadap mereka keturunan para pahlawan seperti Ibu Megawati dan Trah Soekarno, Trah Bung Hatta, Trah Baswedan adalah bentuk lain dari rakyat sebuah bangsa yang besar .(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *