MK KEMBALI GELAR TAHLILAN, WAHABI NYA DI MANA.
SUDAH JELAS DAN TERANG BENDERANG TANPA KERAGUAN LAGI BAHWA DR.H.MUHAMMAD KASUBA ADALAH ABNA ALKHAERAT YANG KONSISTEN MENGAMALKAN AJARAN GURU BESAR PENDIRI ALKHAERAT AL HABIB SIS AL JUFRIE.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Dr.H.Muhammad Kasuba dan keluarga besar Kasuba menggelar tahlilan memperingati meninggalnya salah satu anggota keluarga Kasuba almarhumah Hj.Safura Kasuba di Bibinoi.
Almarhumah merupakan adik kandung Gubernur Malut H.Gani Kasuba dan kakak kandung H.Muhammad Kasuba, Bupati Hal-Sel periode pertama dan ke dua.
Tahlilan rencana nya digelar hingga hari ke 9 nanti.
Gelaran tahlilan oleh H.Muhammad Kasuba dan keluarga sekaligus menandai bahwa Calon Gubernur Maluku utara ini benar-benar Islam yang pada umumnya dianut masyarakat muslim Maluku utara sekaigus menepis isyu selama ini bahwa Muhammad Kasuba dan PKS adalah penganut aliran Wahabi yang mengharamkan tahlilan.
“MK Wahabi di mana, jika beiau selalu gelar dan menghadiri tahlilan”tandas Asikin, mempertanyakan isyu Muhammad Kasuba dan PKS adalah penganut Wahabi yang anti tahlilan.
Sebelumnya H.Muhammad Kasuba juga menggelar tahlilan yang sama ketika memperingati meninggalnya mendiang sang isteri pertama almarhumah Hj.Nordiana Joisangaji.
Ritual ratib juga digelar saat pernikahan anak-anak nya.Kesemuanya merupakan praktek Islam yang dipraktekkan muslim di Maluku utara
Wahabi sendiri telah menjadi isyu politik di tanah air.Ditenggarai praktek ibadah yang tidak selaras dengan praktek ahlusunnah Waljamaah di Indonesia kemudian diblow up sebagai isyu politik dan terbukti isyu sektarian ini berdanpak kuat dan luas di Indonesia.
Wahabi sendiri sebetulnya bukanlah aliran dalam Islam tetapi hanyalah seorang tokoh pembaharu Islam di negara Saudi Arabia yang menggerakkan reformasi Islam di negeri kerajaan itu.
Wahabi sebagai gerakan merupakan gerakan Islam yang bersandar pada mazhab Hambali sebagai mazhab resmi kerajaan Arab Saudi .
Mazhab Hambali sendiri merupakan salah satu mazhab dalam Islam dari 4 mazhab Suni ahlusunnah Waljamaah,yakni mazhab Maluku, Syafi, Hambali dan Hanafi.
Mazhab Hambali dikenal tegas pada praktek Islam yang dinilai melenceng dari ajaran Allah dan Rosul SAAe yang berbau khurafat, syirik dan bid’ah dengan konsisten bersandar pada Alquran dan Sunnah Rosul SAW sebagai dasar hukum nya.
Tahlil dalam pandangan mazhab Hambali merupakan perbuatan bid’ah karena tidak diperintahkan dalam Alquran, disunahkan Nabi SAW dan atau dicontohkan namun demikian, praktek mendoakan jenazah dan atau orang yang sudah meninggal dianjurkan dan disunahkan nabi hanya saja tata cara seperti tahlilan belum dipraktekkan oleh Nabi SAW sehingga oleh Mazhab Hambali dan Syafi menolak Tahlilan sebagai ajaran Islam.
Oleh karena itu, Dengan menggelar tahlilan maka sudah jelas H.Muhammad Kasuba seperti kakaknya H.Gani Kasuba adalah pengikut Islam nya pendiri Alkhaerat Alhabib SIS Aljufrie.
Mereka telah menjalankan praktek beragama seperti yang di ajarkan Guru besar mereka pendiri Al Kharrat Al Habib Said Idrus Al Jugrie sebagaimana para Habib besar lainya di
Indonesia.
”MK Wahabi nya di mana”pungkas Abdurahman, warga Makian-Kayoa ini(***)