DIKRITIK SUDAH SOAL USIA .

PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||H.Thaib Armayin merupakan sosok politisi sejati.Sikapnya yang terbuka dan permisif terhadap kritik sebagai perbaikan masih menjadi karakter nya.

Beberapa waktu lalu, menanggapi kritik pasca beritanya sebagai calon anggota DPR RI, Gubernur Maluku utara pertama dan ke dua ini justru menanggapi secara positif.
“Terima kasih, pikiran-pikiran sehat cerdas perlu dihargai tapi hanya pendapat dan pikiran bahwa pengabdian berbuat baik untuk masyarakat tidak mengenal akhir”tanggap nya.

Sapaan akrab TA itu bahkan menyampaikan motivasi kepada  generasi muda sembari meminta mereka menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk kelak mampu mempersembahkan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat dan negeri nya.
“motivasi untuk yang muda-muda untuk mempersiapkn diri sebaik -baik nya untuk pengabdian berbuat kebaikn untuk masyarakat, jangan seperti yang anda bilang anggota-anggota DPR RI kuta tudak terllalu banyak berbuat uuntuk masyarakat dan daerah”ungkap nya penuh motivasi.

H.Thaib tak luput menyampaikan Terimakasih atas kritik dan konfirmasi media ini.

“sekali lagi terima kasih atas pikiran dan niat baiknya terhdap hi Thaib Armaiyn”ucap dia.

Sebelumnya H.Thaib Armayin di kritik sudah ujur untuk ukuran seorang wakil rakyat atau anggota DPR RI yang kinerjanya mencakup seluruh wilayah RI.

Namun H.Thaib menimpali bahwa bagi dirinya, pengabdian tidak mengenal usia.Sepanjang kesehatan dan pikiran masih segar, suami tercinta mendiang Hj.Aty Joge Armayin ini konsisten mengabdikan dirinya untuk negeri.

“Mahathir Muhamad saja yang sudah usia 92 tahun masih terpilih sebagai Perdana Menteri apalagi saya masih dibawah usia itu dengan pikiran yang masih segar ya saya konsisten mengabdi untuk masyarakat dan daerah.”timpal TA.

H.Thaib berkomitmen bakal mengabdikan kemampuan nya untuk perbaikan negeri.Maluku utara menurutnya sangat membutuhkan sentuhan pengabdian terbaik untuk perbaikan  menjadi lebih Maju lagi.
Mantan Ketua DPD Demokrat Malut ini menilai, Maluku utara memiliki potensi kekayaan SDA yang besar namun belum terurus dengan baik sehingga kekayaan Maluku utara belum mampu memajukan Maluku utara dan memberikan kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat Malut.
Salah satu faktor kata mantan Sekprov Malut ini, komponen strategis baik wakil rakyat dan daerah di pusat serta terutama pemerintah daerah belum berfungsi secara maksimal dalam mengkreasikan keunggulan kekayaan daerah bagi sebesar-besar nya kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat.
“Lihat saja buktinya dimana pertumbuhan ekonomi malut yang tertinggi di dunia tapi pembangunan daerah masih tertinggal jauh serta kesejahteraan rakyat belum baik”papar dia.

H.Thaib Armayin berharap semua komponen bisa bersinergi dan terbuka sehingga kekayaan Maluku utara bisa dimaksimalkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Maluku utara.
“Prinsipnya saya sangat terbuka dengan kritik yang konstruktif dan sebaiknya Kepada seluruh pemimpin, apa yang belum dipahami, mari kita diskusikan bersama secara solutif , jangan ego karena hanya akan merugikan daerah yang saat ini kalian diamanahkan untuk memimpin”pungkasnya.(***)