OPINI

IN MEMORIAM TETE HAJI BASIR DOYA. (Pahlawan Pendidikan untuk Keluarga)

By.DR. ABDUL AZIZ HAKIM (Dosen UMMU).

 

Patut kita syukuri dan teladani di desa Gorua Kecamatan Tobelo (Halmahera Utara) ini, ada sosok yang cinta pendidikan yang hri ini telah menghadap kepada Allah SWT yakni Hi. Basir Doya. Bagi saya beliau merupakan sosok bersejarah bahkan pahlawan pendidikan untuk anak-anaknya. Berprofesi seorang petani coklat (kakao) dan kopra, beliau berhasil menyekolahkan seluruh anak-anaknyanya ke jenjang pendidikan tinggi (Sarjana). Sebuah prestasi yang sangat terhormat bagi saya, dan jarang terjadi jika disandingkan dengan mereka yang se profesi dengan beliau Almarhum.

Saya sebagai seorang yang bersemangat dalam dunia pendidikan dan sudah menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang Dokotral tentu sangat bangga dan tentu memberikn apresiasi ke sang kakeku (Hi. Basir Doya) atas semangatnya dalam menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang sarjana. Niat dan tekat dalam mengamalkan Hadis Rasulullah, bahwa :
MENUNTUT ILMU ADALAH KEWAJIBAN BAGI MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN.
merupakan dasar amalan relegiusitas Hi. Basir Doya, yang patut kita contohi dalam rumah tangga khususnya terkait tanggung jawab dalam menyekolahkan anak-anaknya.

Almarhum H.Basir Doya, Tokoh Pendidikan.

Tentu sukses atau tidaknya masa depan anak-anaknya itu kodrat Allah SWT, namun ayah dari mantan Kakandepag Halmahera Utara (Alm. Hi. Yusri Doya, S.Ag, M.Si) dan mantan anggota Panwas Kabupaten Halut Numaerah Doya, S.Ag, menjadi penanda sekaligus simbol ayah inspirtif bagi orang-orang tua dalam hal menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjng lebih tinggi, walaupun hanya berprifesi petani biasa.

Apa hikmah yang kita ambil dari sosok Alm. Tete Haji Basir Doya, paling tidak bahwa menyekolahkan anak sampai ke jenjang perguruan tinggi dan sampai sarjana adalah paling pokok yakni pada nawaitu (niatan) kita sebagai orang tua, nawaitunya adalah kita sekolahkan anak-anak kita dari jenjang SD sampai ke jenjang Perguruan Tinggi sampai sarjana, demi mereka mendapat ilmu pengetahuan, Karen itu merupakan perintah agama.

Subahanallah, niat dan tujuan suci untuk mendapat ilmu inilah, belaiu diberi rezeky oleh Allah SWT untuk anak-anaknya sehingga sampai ke jenjang sarjana.

Saya sangat bersyukur punya Tete ( kakek) seperti beliau yang bermodalkan petani, dan bukan seorang pengusaha, birokrat, atau hartawan tetapi tekad dan semangat dalam menyekolahkn anak-anakny sampai ke jenjang yang paling tinggi (sarjana) dengan membutuhkan biaya besar namun sukses.

Paling tidak, ini merupakan penyemangat bagi orang tua, dalam menyekolahkan anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi walaupun dalam profesinya sebagai petani biasa.

Selamat jalan Tete Haji Basir Doya, banyak orang mungkin tidak memahami semangatmu, tetapi saya sebagai seorang pendidik (dosen), sangat mengagumi niatan dan tekadmu dalam menyekolahkn anak-anakmu sampai ke jenjng kesarjanaan.

Selamat jalan Tete Haji Basir Doya,
Mudahan-mudahan niatan dan tekad Tete haji basir dalam menyekolahkan anak-anaknya ini menjadi satu amalan ibadah yang berderjat tinggi dan pahala yang berlipat ganda, sebagai manifestasi dalam mengamalkan ajaran- ajarannya di hadapan Allah SWT dan Rasulullah SAW…..Aminn YRA…. 🙏🙏

#Doaku saya dan kelurga besar untuk Tete Haji Basir Doya, Semoga Husnul Khotimah….al-Fatiha …AMINN YRA.. 😭🙏🙏(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *