Yanu Aryanu Sukses Pandu Sosialisasi Proper Sinar MALUT.
Agenda Sosialisasi Berlangsung Sesuai Rencana Dengan Capaian Target Yang Dicanangkan.
PIKIRAN UMMAT.Com—Jakarta||Yanu Aryanu sukses memandu acara sosialisasi Proyek Perubahan Sistem penilaian Kinerja Pengelolaan Perusahaan di Provinsi Maluku Utara (SINAR MALUT) milik Reformer Fachruddin Tukuboya yang digelar secara daring, Kamis (22/6).Dalam sosialisasi tersebut, selain former Fachruddin, hadir pula dua narasumber lainnya yakni Koordinator Sekretariat Proper Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bekti Budi Rahayu dan Sekretariat Proper Provinsi Sumatera Utara Muhammad Asy’ari. Rektor Universitas NU Malut Dr. M Nasir Tamalene bertindak sebagai moderator.
Sosialisasi ini juga dihadiri Sekretaris Ditjen PPKL KLHK Tulus Laksono, Widya Suara Utama LAN RI yang juga coach reformer Hendriyanto, dan Sekretaris Provinsi Malut Samsuddin A Kadir yang juga mentor reformer. 100 peserta pun mengikuti sosialisasi SINAR MALUT dengan antusias.
Keberhasilan sebagai pemandu acara sosialisasi itu ditandai dengan berlangsungnya agenda acara sosialisasi sesuai perencanaan yang telah ditetapkan dan berhasil meraih capaian-capaian target yang telah dicanangkan.
Fachruddin yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malut tersebut hadir sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2 Angkatan X Tahun 2023 pada Kampus LAN RI Pejempongan Jakarta.
Sekretaris Ditjen PPKL KLHK Tulus Laksono dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap Proper SINAR Malut ini. Ia menuturkan, adanya aplikasi SINAR MALUT dapat membantu mengetahui pengelolaan lingkungan perusahaan dan kontribusi serta efisiensi perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
Tulus menyatakan, KLHK juga memberikan akses penuh pemanfaatan Sistem Pelaporan Elektronik Lingkungan Hidup (SIMPEL) milik KLHK untuk digunakan DLH Malut.
“Setelah Pak Fachruddin diklat mulai bisa diterapkan ini, tahun ini juga bisa diimplementasikan. Setelah dapat akun SIMPEL dari kami, kemudian dievaluasi melalui Proper, bisa silahkan nanti perusahaan mana yang mau di-Proper oleh Pemda Maluku Utara. Sehingga tahun depan sudah bisa mengeluangkan ranking industri yang dievaluasi oleh DLH Malut,” paparnya.
“Jadi ini hasil evaluasinya bisa langsung kelihatan. Bentuknya nanti berupa raport perusahaan seperti apa pengolahan limbahnya,” pungkas nya.(***)