PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Tim investigasi Majelis Tinggi PW Muhammadiyah Provinsi Maluku utara diterpa issue tak sedap.Beredar rumors, sebagian Tim yang beranggotakan 13 orang itu merencanakan penggulingan terhadap ketua PW Muhammadiyah Maluku utara, Ishak Jamaludin.Dugaan konspirasi itu konon muara dari buntut legalitas Tim 13 yang tak disetujui Ketua PW Muhammadiyah Malut sementara pihak Tim Investigasi membutuhkan legalitas itu agar kinerjanya sebagaimana dilaporkan pada hari Selasa tanggal 24 Oktober kemarin bisa berguna.
Burhan Ismail, Ketua Tim Inveastigasi Dugaan Ijazah Palsu Bupati Hal-Sel, Isman Sisdik membantah keras tudingan miring ini.
“Wah isu tra batul tu”tegas dia.
Bos Posko Malut.Com ini sontak mempertanyakan sumber beredarnya issue ini.
“Spa/siapa kong so bikin isu tangkaruang tu dia.hehe“ketus dia dengan tanya.
Sementara Ketua PW Muhammadiyah Malut Ishak Jamaludin dan Wakil Ketua Prof Saiful Deni yang dikonfirmasikan issue ini belum menanggapinya.Demikian Amin Bendar, Ketua Majelis Tinggi Hukum dan HAM PWM Malut belum sempat dimintai Komfirmasi atas rumors ini.
Perseteruan dibalik issu kasus ijazah palsu memang berkembang semakin panas pasca pembentukan Tim Investigasi pengungkapan dugaan ijazah palsu pasca beredarnya rekaman percakapan yang diduga membuka tabir dibalik kasus ini.Masing-masing kubu saling melaporkan ke kepolisian.
Tim Inveatigasi selasa kemarin telah mengekspos laporan hasil investigasi dimana ditemukan 17 kejanggalan terkait ijazah atas nama Usman Sidik.Tim Investigasi kemudian merekomendasikan masing-masing keoada Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah agar mengeluarkan surat pernyataan menyatakan bahwa ijazah atas nama Usman Sidik bukan ijazah yang dikeluarkan SMA Muhammadiyah Tetnate dan meminta kepada PWM Malut agar mengambil langkah hukum terkait dugaan ijazah a.n Usman Sidik ini.
Nah, entah punya kaitan atau tidak, rumors kemudian menimpa Tim Investigasi.Bahwa Ketua PWM Malut Ishak Jamaludin ogah melegitimasi Tim Investigasi Majelis Tinggi Hukum dan HAM.Konon, Ishak Jamaludin beralibi bahwa kasus ini sudah ditangani lembaga resmi yakni Polda Malut namun tak cukup bukti sehingga di SP3.So, Tim ini dianggap ilegal dan olehnya segala tindakannya tetap dinilai ilegal.
Sumber lain menduga, rumors yang menimpa Tim Investigasi sebagai upaya pembungkaman terhadap kinerja Tim Investigasi.Jika dugaan konspirasi ini benar maka menurutnya rumors ini sangat efektif sebagai upaya memecah dari dalam kekuatan Tim Investigasi agar tak bisa bekerja.Mestinya menurut sumber ini, upaya Tim Investigasi harus dilihat dalam rangka pengungkapan kebenaran materil dibalik dugaan kasus ini sehingga bisa lanjut penyelesaian secara hukum yang endingnya bisa menyelesaikan segala permasalahan yang mengitari kasus ini yang bisa jadi termasuk membersihkan nama Bupati Hal-Sel dari issue-issue miring berkembang yang kerap dialamatkan kepada Bupati Usman Sidik.
””Ini juga dugaan konspirasi untuk membumkan krtisme tim Investigasi, rumors ini sangat efektif untuk memecah kekuatan tim Investigasi dari dalam”duga sumber ini.
”idealnya biarlah tim bekerja nanti diuji di meja hukum, demikian maka kasus ini benar-benar tuntas tanpa ada lagi issue miring yang menimpa Bupati Usman Sidik”tandasnya.
Namun sumber lain tetap meninpali bahwa “sebagai negara hukum, azas legalitas itu penting dan wajib hukumnya.Jangan main hakim sendiri”pungkasnya.(***)