PIKIRAN UMMAT.COM—LABUHA||Konstalasi politik pemilihan kepala daerah di kabupaten Halmahera selatan yang semakin sengit tak pelak menghadirkan bias politik.
Situasi dan kondisi ekonomi, sosial, politik, budaya dan keamanan yang kondusif digambarkan seolah dalam kondisi kacau sehingga butuh sosok pemersatu.
Gebrakan kebijakan pembangunan Pemda Hal-Sel yang adil untuk semua etnis dan agama serta kesadaran masyarakat yang telah berhasil membangun Hubungan sosial dan keagamaan di Kabupaten Hal-Sel yang aman, harmonis dan damai digambarkan seolah dalam kondisi kekacauan sehingga membutuhkan kehadiran kandidat bupati pemersatu hal-sel.
Sontak, publik hal-sel bertanya “apa Halmahera selatan lagi dilanda kekacauan sosial”tanya Ismail dan Abner, dua warga Hal-Sel ini.
Mereka mengaku hidup harmonis, rukun dan damai di bumi Sarumah.
”Ada hidup aman damai nyaman ni”aku dia.
Kepada seluruh kontestan dan partai politik dimintai mempromosikan kehidupan sosial yang harmonis.Dengan begitu pembangunan hal-sel bisa berjalan dengan sukses.
“Semua komponen politik terutama Kandisat dan partai politik wajib mempromosikan kehidupan sosial yang harmonis agar keamanan kondusif guna menjamin jalanya pembangunan”
”Investasi di hal-sel yang bertumbuh positif juga semakin kondusif”tandas Hakim, sumber lainya.
Menurutnya politik praktis sangat pragmatis dalam rangka meraih kemenangan namun harus mengedepankan kesadaran kolektif sehingga politik bisa menjadi alat pencapaian kesejahteraan Masyarakat.
”Jangan karena ada kepentingan kalian buat gerakan yang mengada-ada ya, politik itu alat untuk mencapai kesejahteraan”pungkasnya(***)