PIKIRAN UMMAT.COM—MEKKAH||Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba memboyong keluarga dan stafnya menunaikan ibadah umroh.
Perjalanan suci ini in shaa Allah mendapatkan rahmat, berkah dan hikmah yang tak ternilai.Napak tilas perjalanan dakwah dan jihad Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dilalui Bupati dan rombongan.
Menapaktilasi jejak dakwah dan jihad Rosulullah sudah barang tentu merupakan pengalaman yang tak terkira bagi seluruh umat muslim yang menjalaninya.
Pada kesempatan itu, Orang nomor satu Hal-Sel ini berbagi pengalaman penuh hikmah ini.
Bagaimana Bupati Bassam Kasuba dan rombongan melakoni ziarah ke Gua Uhud yang wonderfull, menjadi salah satu bukti dakwah dan jihad Rosulullah dan para sahabatnya.
Salah satu destinasi umroh yang dilalui Bupati Bassam Kasuba dan rombongan adalah Gua Uhud.Gua yang memiliki sejarah tentang perubahan menuju peradaban yang Agung yang dibawa sang Rosulullah Nabi Muhamnad SAW.
Ada sebuah tempat di dekat Gunung Uhud yang jarang di datangi para peziarah termasuk jemaah haji Indonesia. namanya Jabal Uhud terletak di Kota Madinah, Arab Saudi.
Nama tempat itu adalah gua Uhud yang terletak tidak jauh dari bekas pertempuran Uhud. Dan menjadi tempat berlindung Nabi Muhammad SAW waktu perang melawan kafir qurais.
Hal itu diungkap bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba dalam kanal USBTV yang diunggah pada 15 April 2024 saat menunaikan ibadah Umrah ke tana suci.
Basaam menyampaikan Kala itu Nabi Muhhamad SAW beserta para sahabat yaitu kaum muslimin berperang dengan kaum kafir Qurais.
“Inilah goa tempat Rasulullah beristirahat saat dirinya sudah berlumuran darah saat perang,” beber Basaam.
Bupati termuda muda asal Halmahera Selatan itu mengutip sala hadits, Jika ingin melihat bukit yang ada di surga, maka berziarahlah ke Bukit Uhud sebagaimana Nabi SAW pernah bersabda:
“Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga.” Demikian hadis riwayat Al-Bukhari. Sambungnya
Untuk di ketahui Jabal Uhud, sendiri memiliki tinggi sekira 1.050 meter yang terletak di sebelah utara Masjid Nabawi lebih kurang enam km.
Saat ini merupakan salah satu tempat diantara sejumlah tempat yang ada di Madinah sebagai tujuan kunjungan dan ziarah para jamaah umrah dan haji (asb)
