MAHFUD MD, CAPRES TUNGGAL DALAM MUSRA KE XXVII DI MALUKU UTARA.
Pendukung Mahfud MD Menguasai Musra Ke XXVII Malut.
PIKIRAN UMMAT.Com—Weda||Musyawarah Rakyat (Musra), ke XXVIII, di Provinsi Maluku Utara, yang diselenggarakan di kota Weda Kabupaten Halmahera Tengah, tepatnya di Pondopo Falicino Weda 19/3/2023) nyaris dikuasai oleh pendukung Mahfud MD.
Forum Musyawarah rakyat sedianya untuk memilih figur-figur calon presiden dan wakil presiden itu terkesan hanya memilih Capres Prof Mahfud MD.
Pasalnya, seperti amatan langsung media ini dilokasi acara, hanya pendukung Prof Mahfud MD yang berpartisipasi dalam forum musyawarah rakyat sementara tak nampak tim pendukung Figur-figur kandidat calon Presiden seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Air Langga, Anies Baswedan, Eric Tohir, Puan Maharani, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dll.Mayoritas peserta yang hadir hampir 100 persen pendukung Mahfud MD.
Beberapa sumber yang mengaku mengikuti perkembangan pelaksanaan Musra di beberapa daerah memberikan tanggapan bahwa Musra versi Maluku Utara ini mungkin paling unik dari seluruh Musra yang telah dilakukan di beberapa provinsi di seluruh Indonesia.
Biasanya dalam Musra para pendukung bakal Capres dan Cawapres seperti disebutkan diatas bersaing ketat, namun pada Musra ke XXVIII di Provinsi Maluku Utara didominasi oleh pendukung Mahfud MD.”aku sumber of dercord media ini.
Pengamatan media ini, terlihat dukungan langsung peserta Musra yang mayoritas pendukung Menkopolhukam itu otomatis mereka memilih Mahfud MD, sebagai sosok Presiden untuk menggantikan Jokowi. Nama-nama lain yang selama ini mengisi wacana publik caores-cawapres juatru nyaris hilang nama mereka dari dinamika forum musyawarah rakyat ke XXVII ini.
“Walaupun nanti ada voting eloctronik, namun jika dilakukan secara manual maka Musra di Malut ini mungkin dimenangkan oleh Mahfud MD dengan perolehan 100%”ujar Ajhar hi Rauf, SH selaku salah satu peserta Musra dari unsur kesultanan Loloda.
“Ini fakta bahwa forum Musra ini kami kuasai hampir 100% untuk mendukung figur Mahfud MD untuk menggantikan presiden Jokowi pada Pemilu 2024 nanti”tandas Sangadji Loloda ini.
Terang saja seperti klaim Ajhar, mayoritas peserta Musra di Maluku Utara yang ditemui media ini menginginkan Mahfud MD, sebagai the next presiden karena sosoknya yang bersih, berintegritas dan berani membongkar persoalan hukum yang kadang dalam logika kekuasaan dianggap susah untuk dibongkar.
“Kami kira kita sebagai bangsa dan negara harus jujur bahwa para bakal Capres dan Cawapres yang dicalonkan dalam Musra ini semuanya putera Puteri terbaik bangsa. Namun sebagai anak bangsa juga kami mayoritas peserta Musra ke 27 di Malut ini memilih Mahfud MD sebagai presiden ke depan” ujar Ajhar Hi. Rauf.
“Mahfud MD bisa kita lihat nyata, bukan secara kata, beliau sosok yang berani membongkar kasus-kasus yang nyris tidak tersentuh oleh aparat hukum. Negara kita ini butuh sosok Mahfud MD, karena beliau bisa memutus mata rantai dan lingkaran setan penyakit bangsa ini, yakni penyakit korupsi dalam menegakkan hukum”tandasnya pula.
“Penyakit inilah harus diobati jika bangsa ini mau sehat. Tentu pilihan ini kami ambil karena dari sekian calon yang dihadirkan dalam Musra Mahfud MD yang terlihat berintegritas dan mampu memimpin negeri ini. Pungkas Ajhar.