OPINI

STPK BANAU KEMARIN, HARI INI DAN BESOK (Juara II Lomba Penulisan Essay Tkt Dosen pada Perayaan Dies Natalis Ke-14, STPK Banau Halbar)

Oleh,Rachma Ida Kiat,SE., M.Sc

Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat, merupakan sekolah tinggi kewirausahaan berbasis community college, berdiri pada tanggal 7 Mei 2009 berkat kerjasama Kampus IPB Bogor , kampus UNPATI dan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Berdirinya kampus ini terinspirasi dari mimpi besar seorang Bupati beliau adalah Bapak Ir. Namto Hui Roba, SH anak daerah yang ingin mengembalikan sejarah kejayaan masa lalu dimana Halmahera Barat pernah menjadi lumbung pangan bagi masyarakat Maluku Utara , karena potensi sumber daya alamnya yang melimpah di sektor pertanian, dengan beragam komoditas unggulan seperti Pala, Cengkeh Kelapa, Kakao, Kopi ,Kapuk, Lada, Kayu manis, , Peternakan, Perikanan tangkap, Kacang tanah, sayuran buah-buahan , Pisang Kambing Ayam dan Jahe yang tersebar di 9 Kecamatan  dan 176 Desa.

STPK Banau hadir sejalan dengan upaya pemerintan pusat  menekan angka pengangguran terdidik di tanah air. Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemediknas) melakukan pengembangan sistem pelatihan dan kurikulum kewirausahaan dalam dunia  pendidikan dengan pemikiran bahwa  pola pikir, jiwa dan semangat wirausahawan yang baik dapat dikembangkan secara maksimal dalam proses pembelajaran, sehingga akan tercipta jiwa wirausaha-wirausaha muda yang kompeten dibidangnya.

Kampus ini memiliki sarana yang lengkap mulai dari software, hardware dan brainware, karena itu kampus ini perlu dikembangkan menjadi enterpreneurship center kedepan yang lebih baik sesuai dengan visi, yaitu : “Menjadi Perguruan Tinggi  berkualitas yang kompeten dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan IPTEKS pertanian kewirausahaan di Indonesia”, sedangkan Misi STPK adalah :

1. Mengembangkan manusia mandiri-pebisnis yang kompeten dan berdaya saing dengan sifat-sifat kemanusiaan sebagai landasan ketrampilan lunak (soft-skills) yang menguasai IPTEKS melalui layanan pendidikan yang bermutu untuk memberdayakan potensi unggulan daerah dan nasional.
2. Mengembangkan IPTEKS dan inovasi pertanian kewirausahaan sebagai potensi sumber daya alam (SDA) lokal dan dinamika kebutuhan masyarakat untuk pembangunan daerah dengan menghormati prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Sebagai Perguruan Tinggi yang baru berdiri, STPK Banau terus melakukan pembenahan diri searah dengan berjalannya waktu dalam memenuhi serta melengkapi berbagai ketentuan yang ditetapkan Pendidikan Tinggi untuk menjadi sebuah perguruan tinggi yang sehat. STPK Banau harus memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berkompetisi secara sehat dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Saya sebagai seorang tenaga pendidik yang hadir dan direkrut dari awal bulan Agustus 2009, hadir di STPK dengan rasa dan tanggung jawab yang tinggi terhadap keberhasilan anak-anak didik dan kemajuan Sekolah ini. Dalam perjalanan saya berbagai tugas tambahan pernah dipercayakan kepada saya diantaranya: menjadi Ketua Riset inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPM) pada tahun 2009 sampai 2010, Ketua Program Studi selama dua Periode ( 2011-2012, dan 2013-2014), juga berbagai kegiatan dan kepanitian ( Panitia sosialisasi Penerimaan mahasiswa baru),  Pernah menjadi Tim Pengawas untuk Ujian Nasional ditingkat SMA/ MA bekerjasma dengan Dinas Pendidikan di Kabupaten Halmahera Barat, serta melakukan pemberdayaan dan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara menggolah komoditi unggulan yang ada di desa agar bisa menghasilkan  berbagai produk turunan di masyarakat di berbagai desa yang ada di Kabupaten Halmahera Barat.

Pengembangan riset dan kerja sama yang dikaitkan dengan proses pembelajaran  dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mendorong partisipasi mahasiswa dan tenaga pendidik dalam melakukan riset yang akan mempercepat laju lulusan. Publikasi hasil riset juga akan menjadi pembangkit citra publik dan memperbesar peluang komersialisasi produk riset ke masyarakat luas yang berimplikasi balik pada peningkatan kepercayaan publik serta pengembangan usaha-usaha komersial. Peningkatan kepercayaan publik akan membuka peluang hubungan kemitraan  baik dengan sektor swasta maupun pemerintah yang menjadi kekuatan riset kerjasama ( kolaboratif). Perjalanan Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau yang hingga sekarang ini, telah melewati dan merasakan berbagai manis pahitnya tipe kepemimpinan yang pernah hadir mengukir perjalanan STPK dan hidup saya. Dari berbagai tipe dan karakteristik kepemimpinan saya banyak belajar dan memperbaiki sifat dan sikap sehingga membuat saya menjadi seseorang yang iklas dan belajar menjadi orang yang bijak dalam menggambil keputusan.

Hari ini tanggal 7 Mei 2023 dimana Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat genap berusia 14 tahun, berbagai lika-liku perjalanan sudah dirasakan dan saya berharap STPK Banau perlu membenahi diri dan melakukan perbaikan- perbaikan kearah yang lebih baik. Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) harus melakukan perubahan baik manajemennya, sumber daya manusianya maupun tata kelola yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing bagian yang ada di STPK Banau. SDM yang berahlak dan memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam mengembangkan dan menjaga keberlanjutan Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat ini agar tetap jaya sesuai dengan “Moto STPK “Be Excellent”.

Referensi

Buku Panduan Program Sarjana Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera    Barat Tahun 2009 /2010, IPB Pes

Renstra STPK Banau Halmahera Barat,

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *